kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%
SEHAT /

Waspada 5 Gejala Penyakit Rabies Bisa Bermula Dari Sakit Kepala


Senin, 20 Mei 2024 / 15:06 WIB
Waspada 5 Gejala Penyakit Rabies Bisa Bermula Dari Sakit Kepala
ILUSTRASI. JAKARTA,13/1-VAKSIN RABIES UNTUK HEWAN. Warga membawa hewan peliharaan untuk mendapatkan vaksin rabies di halaman Kantor Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Selatan Kecamatan Tebet menyediakan sebanyak 150 dosis vaksin rabies dalam kegiatan vaksinasi gratis tersebut. KONTAN/Fransiskus Simbolon

Penulis: Ryan Suherlan

KONTAN.CO.ID - Gejala penyakit rabies adalah salah satu hal yang penting diketahui. Pasalnya, penyakit rabies gangguan kesehatan yang cukup berbahaya dan bisa bermula dari gejala demam hingga sakit kepala.

Rabies adalah penyakit menular serius yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini umumnya ditularkan melalui gigitan hewan terinfeksi, terutama anjing. 

Rabies dapat mengakibatkan gangguan saraf pusat yang parah dan berpotensi fatal jika tidak segera diobati. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala penyakit rabies yang perlu diwaspadai. Dengan memahami gejalanya, seseorang dapat segera mencari perawatan medis yang diperlukan.

Baca Juga: Manfaat Temulawak Untuk Meningkatkan Fungsi Hati, Sudah Tahu?

Melansir dari World Health Organization berikut beberapa gejala penyakti rabies yang perlu diwaspadai:

1. Gatal atau Rasa Terbakar di Lokasi Gigitan

Seseorang yang terinfeksi rabies mungkin mengalami rasa gatal atau terbakar di area kulit di sekitar lokasi gigitan hewan terinfeksi. Gejala ini biasanya muncul beberapa hari setelah terinfeksi.

2. Demam dan Sakit Kepala

Penderita rabies sering mengalami demam, sakit kepala, dan kelemahan umum. Gejala ini dapat memburuk seiring berjalannya waktu dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

Baca Juga: Bisa Meningkatkan Kekuatan Otot, Ini 6 Manfaat Pilates

3. Perubahan Perilaku dan Mood

Penderita rabies sering mengalami perubahan perilaku, seperti kegelisahan, kebingungan, dan agresivitas yang tidak biasa. Mood seseorang juga dapat berubah drastis, dari kegelisahan menjadi kebingungan yang parah.

4. Kesulitan Menelan dan Rasa Takut Air (Hidrofobia)

Gejala khas rabies adalah kesulitan menelan karena spasme otot tenggorokan yang parah. Penderita juga mungkin merasakan takut berlebihan terhadap air, bahkan melihatnya saja dapat menyebabkan ketakutan yang intens.

Baca Juga: Gejala Penyakit Autoimun yang Perlu Diwaspadai, Ada 10 Hal

5. Paralysis dan Kehilangan Kesadaran

Kemudian, rabies dapat menyebabkan kelumpuhan bertahap dan kehilangan kesadaran. Penderita akhirnya mungkin masuk ke dalam koma sebelum akhirnya meninggal dunia karena gagal pernapasan atau gagal jantung.

Penting untuk diingat bahwa setelah gejala penyakit rabies muncul, penyakit ini hampir selalu berakhir dengan kematian. Oleh karena itu, pencegahan merupakan langkah terbaik dalam melawan rabies. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mendapatkan vaksin rabies setelah tergigit hewan yang dicurigai terinfeksi rabies. Jika seseorang telah tergigit oleh hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera mencuci luka gigitan dengan sabun dan air selama minimal 15 menit dan mencari perawatan medis secepat mungkin.

Penting juga untuk mengajak hewan peliharaan ke dokter hewan secara teratur dan mengikuti program vaksinasi rabies yang disarankan oleh dokter hewan. Selain itu, menghindari kontak dengan hewan liar yang berpotensi terinfeksi rabies dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit ini.

Dalam menghadapi rabies, kesadaran dan tindakan pencegahan adalah kunci. Dengan mengenali gejala penyakit rabies dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari penyakit yang mematikan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×