kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%
SEHAT /

Jus Penurun Darah Tinggi Saat Hamil, Waspadai Efek Hipertensi Ibu Mengandung


Selasa, 11 Juni 2024 / 06:45 WIB
Jus Penurun Darah Tinggi Saat Hamil, Waspadai Efek Hipertensi Ibu Mengandung
ILUSTRASI. Jus Penurun Darah Tinggi Saat Hamil, Waspadai Efek Hipertensi Ibu Mengandung

Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Jus Penurun Darah Tinggi Saat Hamil - JAKARTA. Simak jus penurun darah tinggi saat hamil. Ibu hamil yang memiliki gejala darah tinggi perlu minum jus ini agar tekanan darah kembali turun. Pasalnya, ada berbagai dampak negatif yang membahayakan kesehatan dan janin jika ibu hamil darah tinggi.

Jus penurun darah tinggi saat hamil ini bukanlah obat pengganti hipertensi. Namun jus penurun darah tinggi saat hamil ini bisa dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah.

Dilansir dari Sonora.id, berikut ini deretan jus penurun darah tinggi saat hamil: 

1. Jus sayuran hijau

Jus penurun darah tinggi saat hamil yang pertama adalah jus sayuran hijau. Jus sayuran hijau bisa meredakan gejala preeklamsia atau kondisi di mana ibu hamil yang mengalami peningkatan tekanan darah dan kelebihan protein dalam urine. Beberapa sayuran hijau yang bisa kamu konsumsi adalah bayam, kale dan kubis. Ini karena sayuran tersebut mengandung nitrat yang dapat mengontrol tekanan darah.

2. Jus tomat

Jus penurun darah tinggi saat hamil yang kedua adalah kjus tomat. Just tomat sangat baik untuk ibu hamil karena memiliki kandungan protein, karbohidrat, kalsium, karoten, thiamin, asam askorbat, fosfor, zat besi dan potassium. Kandungan tersebut punya banyak manfaat, termasuk menurunkan kolesterol.

Baca Juga: Penyebab Telat Haid, Kenali Ciri-Ciri Hamil 2 Minggu Selain Belum Menstruasi

3. Jus timun

Jus penurun darah tinggi saat hamil yang ketiga adalah jus timun. Timun memiliki kalium yang bagus sehingga cukup untuk membantu kecukupan kalium ibu hamil. Lebih banyak kalium yang dikonsumsi ibu hamil maka tekanan darah tinggi akan berkurang.

4. Jus pisang

Jus penurun darah tinggi saat hamil yang keempat adalah jus pisang. Buah pisang memiliki kandungan kalium dan mineral yang cukup untuk membantu dan mengontrol hipertensi. Kandungan kalium ini bisa mengurangi efek natrium dan membantu meredakan ketegangan pada dinding pembuluh darah.

5. Jus lemon

Jus penurun darah tinggi saat hamil yang kelima adalah jus lemon. Lemon mengandung karbohidrat, serat, kalsium, mineral, antioksidan dan beberapa vitamin. Kandungan yang ada membuat buah ini sangat sehat untuk dikonsumsi ibu hamil. Jus lemon sangat cocok diminum untuk ibu hamil yang memiliki tekanan darah tinggi. Ini karena antioksidan yang dimiliki lemon.

Bahaya darah tinggi untuk ibu hamil

Diberitakan Kompas.com, tekanan darah tinggi saat hamil atau hipertensi gestasional adalah kondisi yang tidak boleh diremehkan karena bisa berujung pada komplikasi. Ibu hamil yang terdiagnosis hipertensi gestasional masuk dalam kategori kehamilan beresiko tinggi dan perlu dimonitor oleh dokter.

Tekanan darah tinggi bisa terjadi sebelum kehamilan atau sebelum usia kehamilan 20 minggu. Namun ada juga hipertensi yang baru muncul di usia kehamilan 20 minggu. Itu sebabnya kontrol kehamilan secara rutin sangat penting, termasuk mengukur tekanan darah.

Hipertensi saat hamil bisa meningkatkan risiko:

- Aliran darah ke plasenta berkurang

Jika plasenta tidak mendapat cukup darah, janin mungkin akan kekurangan oksigen dan nutrisi. Kondisi ini akan membuat pertumbuhannya melambat, bayi lahir dengan berat rendah, atau lahir prematur. Bayi yang lahir lebih awal beresiko tinggi mengalami gangguan napas dan komplikasi lain.

- Plasenta lepas

Pada kondisi ini, plasenta terpisah dari dinding dalam uterus sebelum persalinan. Plasenta lepas bisa terjadi karena preeklampisa dan hipertensi. Plasenta lepas akan menyebabkan perdarahan hebat yang mengancam nyawa ibu dan bayi. - Pertumbuhan janin terganggu Tekanan darah tinggi juga menyebabkan pertumbuhan janin lambat.

- Kerusakan organ

Tekanan darah tinggi yang tidak dikontrol dapat menyebabkan komplikasi berupa kerusakan otak, mata, jantung, hingga ginjal.

- Persalinan prematur

Terkadang persalinan lebih awal diperlukan untuk mencegah komplikasi yang mengancam nyawa akibat tekanan darah tinggi.

- Penyakit jantung di masa depan

Menderita preeklampsia dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah di masa depan. Risiko lebih besar dialami oleh ibu hamil yang mengalami preeklampsia lebih dari sekali.

Itulah jus penurun darah tinggi saat hamil. Segera hubungi dokter jika ibu hamil memiliki gejala darah tinggi.

Baca Juga: Ukuran Gula Darah Normal Umur 50 Tahun, Konsumsi Makanan Penurun Gula Jika Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×