kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
SEHAT /

Apakah Gula Aren Aman untuk Diabetes? Ini Penjelasannya


Selasa, 14 Mei 2024 / 15:26 WIB
Apakah Gula Aren Aman untuk Diabetes? Ini Penjelasannya
ILUSTRASI. Apakah Gula Aren Aman untuk Diabetes?

Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Apakah gula aren aman untuk penderita diabetes menjadi salah satu hal yang ditanyakan oleh pengidap gula darah tinggi. 

Pasalnya, gula aren seringkali dianggap memiliki beberapa manfaat kesehatan dan lebih bergizi dibandingkan gula pasir biasa. 

Lantas, apakah gula aren aman untuk penderita diabetes?

Baca Juga: Apakah Asam Urat Bisa Menyebabkan Kematian? Cek Penjelasannya di Sini

Apakah gula aren aman untuk diabetes? 


Apakah Gula Aren Aman untuk Diabetes?

Gula aren adalah gula yang terbuat dari nira atau cairan sari pati kelapa. Selain itu, gula aren mengandung sejumlah nutrisi penting yakni zinc, zat besi, serat inulin, dan magnesium. 

Dikutip dari laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, meski demikian, nutrisi tersebut hanya tersedia dalam kadar yang kecil. Sementara satu-satunya nutrisi dalam gula aren yang kadarnya tinggi adalah kalium. 

Namun, gula aren memiliki kalori, lemak, dan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula pasir. Hal inilah yang dianggap bahwa gula aren relatif aman bagi penderita diabetes. 

Pasalnya, asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko lonjakan gula darah, yang dapat menyebabkan gejala gula darah tinggi dan berkembangnya komplikasi.

Baca Juga: Manfaat Petai Cina Untuk Mengontrol Gula Darah, Ada 7 Khasiat Penting

Dikutip dari Medical News Today, tetapi tidak ada cukup bukti yang memastikan bahwa apakah gula aren aman bagi penderita diabetes.

Hal ini lantaran semua bentuk gula tinggi kalori dan relatif rendah nutrisi. Tubuh menyerap gula dengan cepat, dan hal ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah, peningkatan risiko penyakit jantung, masalah kesehatan gigi, obesitas, dan komplikasi kesehatan lainnya. 

Penderita diabetes harus berhati-hati saat mengonsumsi gula apa pun, termasuk gula aren. Jika mereka ingin menambahkan gula ke dalam makanannya, mereka harus melakukannya secukupnya dan memperhitungkan jumlah karbohidrat dan kalori yang dikandungnya.

Baca Juga: Manfaat Minyak Kemiri Untuk Perawatan Kulit, Kenali 7 Khasiat Penting Lainnya

Kandungan gula dan indeks glikemik gula aren 

Gula aren mengandung jumlah kalori dan karbohidrat yang sama dengan gula tebu biasa. Kedua jenis gula tersebut sebagian besar terdiri dari gula, yang merupakan karbohidrat sederhana.

Sementara itu, kandungan jenis gula dan indeks glikemik gula aren: 

1. Glukosa

Gula aren sebagian besar mengandung sukrosa, tetapi juga mengandung sejumlah kecil glukosa. Glukosa adalah bentuk gula yang paling cepat diserap tubuh. Semakin banyak glukosa yang dikonsumsi seseorang, semakin besar kemungkinan mereka mengalami lonjakan gula darah tinggi secara tiba-tiba. 

Baca Juga: Ingin Turunkan Darah Tinggi? Coba Konsumsi 11 Tanaman Herbal Ini

2. Fruktosa

Fruktosa adalah gula yang terdapat secara alami dalam buah. Fruktosa adalah salah satu jenis pemanis tambahan dalam makanan seperti sirup jagung. 

Fruktosa adalah bahan umum dalam banyak makanan olahan. Studi menunjukkan bahwa dalam konsumsi fruktosa dalam dosis tinggi dapat berisiko meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.

Fruktosa dosis tinggi terkandung dalam: 

  • Beberapa buah-buahan
  • Madu atau sirup
  • Sirup jagung fruktosa tinggi
  • Makanan dengan tambahan gula

Gula aren dan gula tebu sama-sama mengandung fruktosa.

Baca Juga: Kenali 5 Kekurangan Motor Listrik yang Penting Diketahui, Apa Saja?

3. Sukrosa

Sukrosa hadir dalam banyak makanan. Sukrosa adalah pemanis tambahan yang terdapat pada makanan olahan dan minuman berpemanis. 

Gula aren mengandung lebih sedikit sukrosa dibandingkan gula lainnya. Selama pencernaan, tubuh juga memecah gula sukrosa ini menjadi komponen fruktosa dan glukosa. 

Baca Juga: 5 Vitamin dan Suplemen untuk Mengatasi Asam Urat, Mau Coba?

Skor GI gula aren 

Menurut American Diabetes Association, skor GI adalah:

  • Rendah jika 55 atau kurang
  • Sedang jika 56–69
  • Tinggi jika 70 atau lebih

Gula aren memiliki skor GI 54, menurut data dari University of Sydney di Australia. Sementara madu memiliki skor GI 35–87, tergantung jenisnya.

Baca Juga: Beda, lo, Ambang Batas Darah Tinggi versi WHO dengan Anggapan Umum

Gula putih memiliki skor GI 58–84, tergantung jenisnya. Secara keseluruhan, gula aren memiliki skor GI yang relatif rendah dibandingkan pemanis lainnya.

Namun, meskipun skor GI suatu makanan relatif rendah tidak secara otomatis membuat suatu makanan menjadi sehat dan aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Demikian penjelasan mengenai apakah gula aren aman untuk diabetes. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×