kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
SEHAT /

Satu Buah Ini Terlarang Bagi Penderita Asam Lambung, Cek Alasannya


Jumat, 28 Juni 2024 / 03:25 WIB
Satu Buah Ini Terlarang Bagi Penderita Asam Lambung, Cek Alasannya
ILUSTRASI. Ada sejumlah makanan yang bisa memperparah kondisi kesehatan, khususnya mereka yang menderita asam lambung. Salah satunya tomat.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Bagi penderita refluks gastroesofageal atau GERD alias asam lambung kronis, sebaiknya hati-hati dalam mengonsumsi makanan. Sebab, ada sejumlah makanan yang bisa memperparah kondisi kesehatan. 

Makanan pedas, bawang putih, bawang merah, dan kopi berada dalam daftar makanan dan minuman terlarang bagi penderita GERD. Akan tetapi, ada satu buah yang jarang diketahui banyak orang yang juga berbahaya bagi penderita asam lambung. Buah tersebut adalah tomat. 

Mengapa demikian?

Melansir palmyrasurgical.com, Selain buah yang manis dan berair, tomat juga sangat asam. Faktanya, tomat mengandung kedua jenis asam utama yang diketahui memicu mulas, yaitu asam sitrat dan malat. Karena keasamannya yang tinggi, tomat dapat menyebabkan mulas yang parah dan refluks asam bahkan ketika hanya digunakan sebagai dasar makanan. 

Ini menandakan bahwa bahkan ketika Anda tidak makan tomat secara langsung, Anda mungkin mengalami mulas dan refluks asam jika menggunakan dalam saus atau bumbu apa pun.

Selain program perawatan GERD Anda, menghilangkan tomat dari diet dapat membantu mengurangi keparahan atau frekuensi mulas dan refluks asam. Karena tomat tersembunyi di banyak makanan (seperti kacang panggang, saus barbeque, dan sambal), sulit untuk benar-benar menghilangkannya dari diet Anda. 

Baca Juga: Nyeri Dada Sebelah Kiri? Kenali 5 Penyebab yang Mungkin Anda Alami

Kabar baiknya adalah banyak penderita yang mengalami gejala mulas menemukan perbaikan hanya dengan mengurangi jumlah tomat yang mereka makan.

Ada banyak pilihan produk menyenangkan lainnya yang dapat Anda masukkan ke dalam diet Anda untuk mengurangi konsumsi tomat. 

Coba tambahkan mentimun, zaitun, atau lobak ke salad Anda untuk menambahkan rasa dan warna pada makanan Anda tanpa beralih ke tomat. 

Terkadang saus barbeque manis dan asam adalah alternatif yang lebih baik untuk mengolesi daging Anda saat Anda mencoba menghindari tomat, sementara olesan kering barbeque seringkali juga bebas dari tomat.

Baca Juga: Kenali Gejala GERD atau Asam Lambung Kronis dan Cara Mengatasinya

Jika Anda berharap memiliki sepiring pasta, jangan melirik saus tomat. Sebaiknya, nikmati spageti Anda dengan minyak zaitun, bawang putih, dan lemon. Rempah-rempah lain seperti basil, rosemary, dan oregano dapat menambahkan banyak rasa pada makanan Anda tanpa memicu gejala GERD juga.

Meminimalkan konsumsi tomat hanyalah salah satu kebiasaan gaya hidup yang dapat mengurangi frekuensi gejala GERD. 

Menghilangkan tomat tidak akan sepenuhnya menghapus mulas dan refluks asam, tetapi dapat secara signifikan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengurangi frekuensi gejala ini—terutama ketika perubahan pola makan dilakukan bersamaan dengan program pengobatan GERD Anda dan dengan pengawasan dokter.

Menemukan pemicu

Mengutip healthline.com, mulas adalah gejala umum dari refluks asam dan GERD. Anda mungkin mengalami sensasi terbakar di perut atau dada setelah makan makanan lengkap atau makanan tertentu. GERD juga dapat menyebabkan muntah atau regurgitasi saat asam bergerak ke kerongkongan Anda.

Gejala lainnya termasuk: 

  • batuk kering
  • sakit tenggorokan
  • kembung
  • bersendawa atau cegukan
  • kesulitan menelan
  • benjolan di tenggorokan

Banyak orang dengan GERD menemukan bahwa makanan tertentu memicu gejala mereka. Tidak ada diet tunggal yang dapat mencegah semua gejala GERD, dan pemicu makanan berbeda untuk setiap orang.

Untuk mengidentifikasi pemicu GERD yang dirasakan, buatlah buku harian makanan dan lacak hal-hal berikut:

- makanan apa yang Anda makan
- jam berapa Anda makan
- gejala apa yang Anda alami?

Simpan buku harian setidaknya selama seminggu. Sangat membantu untuk melacak makanan Anda untuk waktu yang lebih lama jika diet Anda bervariasi. Anda dapat menggunakan buku harian untuk mengidentifikasi makanan dan minuman tertentu yang memengaruhi GERD Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×