kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%
SEHAT /

Penting untuk Pecinta Anabul, Ini Ciri-Ciri Kucing Rabies


Rabu, 31 Juli 2024 / 05:15 WIB
Penting untuk Pecinta Anabul, Ini Ciri-Ciri Kucing Rabies
ILUSTRASI. Penting untuk Pecinta Anabul, Ini Ciri-Ciri Kucing Rabies

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Ciri-Ciri Rabies - JAKARTA. Kenali ciri-ciri kucing rabies. Ketahui juga tanda-tanda cakaran kucing yang menyebabkan rabies.

Pemilik hewan peliharaan perlu mengetahui ciri-ciri kucing rabies. Pasalnya, kucing termasuk hewan yang bisa terkena rabies.

Apalagi jika Anda memiliki hewan peliharaan kucing dan tinggal di Jakarta. Pasalnya, Jakarta termasuk daerah berisiko tinggi penularan rabies.

Lalu, bagaimana ciri-ciri kucing rabies?

Dokter hewan Universitas Nusa Cendana Aji Winarso menjelaskan bahwa rabies bisa menginfeksi banyak hewan mamalia. "Mengingat kucing juga karnivora, maka kucing juga mampu menularkan rabies via gigitan," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (19/6/2023).

Meski begitu, menurutnya, infeksi rabies pada kucing termasuk hal yang jarang terjadi. Umumnya, rabies menyebar akibat serangan anjing dan kelelawar.

Selain itu, kucing, monyet, dan musang juga dapat terkena virus rabies dan berisiko menyerang manusia lewat gigitannya. Menurut Aji, kucing yang terinfeksi rabies akan menunjukkan gejala yang sedikit berbeda dari anjing.

"Anjing (yang) terkena rabies kan menjadi ganas, menggigit apa saja bahkan hewan yang lebih besar. Makanya disebut anjing gila," jelas Aji.

Baca Juga: 11 Perwira Tinggi Polisi Naik Pangkat, Cek Gaji Polisi 2024 Dari Tamtama-Pati

Ciri-ciri kucing rabies

Menurut Aji, kucing yang terkena rabies tidak seperti anjing yang selalu terlihat lebih ganas. Sebaliknya, ada kucing yang justru menjadi lemah setelah mengidap virus tersebut. "Kalau kucing dapat menunjukkan gejala rabies atau tidak menunjukkan gejala (rabies diam)," ujarnya.

Berikut ciri-ciri kucing rabies:

  • Gelisah
  • Perubahan temperamen menjadi lebih galak
  • Menggigit benda di sekitarnya
  • Terlihat kehausan
  • Kucing akan bersembunyi
  • Menyendiri
  • Lemas
  • Takut cahaya
  • Takut air atau hidrofobia
  • Tidak mengenali pemiliknya
  • Otak akan rusak
  • Saraf terganggu
  • Rahang terkunci atau lock jaw
  • Tidak bisa berdiri

Menurut Aji, kucing akan terdiagnosis setelah menunjukkan ciri-ciri atau gejala positif rabies selama beberapa hari. Waktunya berkisar antara 2-24 minggu atau rata-rata 4-6 minggu. "Kalau ada riwayat tergigit, harus diberi perlakuan perawatan. Setelah itu diobservasi," lanjutnya.

Karena itu, ia menyarankan agar kucing yang tergigit hewan liar sebaiknya segera dicuci lukanya dengan deterjen. Selanjutnya, Aji mengimbau agar kucing yang terkena rabies dibawa ke klinik hewan, sementara manusia harus segera ke rumah sakit atau puskesmas. "Kemungkinan kalau sudah gejala muncul, pasti mati," tambah dia.

Ciri-ciri cakaran kucing rabies

Dalam beberapa kasus, cakaran kucing bisa menularkan penyakit tertentu, salah satunya rabies. Jika Anda dicakar oleh kucing, Anda harus segera membersihkan luka dengan sabun dan air hangat untuk mengurangi risiko terkena infeksi.

Anda juga bisa memberikan salep antibiotik yang dijual bebas dan menutupi luka cakaran dengan perban. Selain itu, Anda juga harus mewaspadari ciri-ciri infeksi karena cakaran kucing rabies seperti:

  • Bengkak dan kemerahan di sekitar goresan
  • Garis-garis merah di sekitar goresan
  • Luka bernanah
  • Merasakan gejala mirip flu seperti demam dan menggigil.

Biasanya, gejala tersebut juga bisa menjadi awal mula tubuh terinfeksi virus, termasuk virus rabies. Nah, virus rabies juga bisa menyebabkan gejala mirip flu, seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan lemas.

Orang yang berada pada tahap awal rabies juga dapat mengalami sensasi kesemutan di lokasi gigitan. Seiring perkembangan penyakit rabies, pasien juga bisa merasakan gejala seperti kecemasan, kebingungan, keluar air liur berlebihan, leher kaku, agitasi, dan halusinasi.

Bahkan, orang yang terkena rabies bisa saja takut air dan angin. Jika gejala rabies sudah muncul, maka sangat sulit untuk disembuhkan. Karena itu, sebaiknya Anda segera melaukan vaksinasi rabies ketika digigit atau dicakar hewan liar. Rabies memang tidak bisa diobati. Namun, penyakit ini bisa dicegah dengan menggunakan vaksin.

Itulah ciri-ciri kucing rabies dan tanca-tanda cakarang kucing rabies. Agar kucing Anda tidak terkena rabies, segera vaksinasi di klinik hewan terdekat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tanda-Tanda Cakaran Kucing yang Menyebabkan Rabies", "ciri-ciri Kucing Terkena Rabies, Apa Saja?", dan "Jakarta Daerah Risiko Tinggi Rabies, Pemprov DKI Siagakan 2 Rumah Sakit"

Baca Juga: Layanan Pulih Usai Diserang Hacker, Cara Buat Paspor 2024 Online & Bayar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

×