Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali penyebab tangan kaku yang muncul pada orang dewasa. Rasa nyeri dan sakit pada persendian tangan bisa terjadi pada sebagian orang.
Tangan kaku merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana gerakan dan fleksibilitas tangan terbatas atau terasa kaku.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah medis, cedera, atau kondisi tertentu yang memengaruhi sendi, otot, atau saraf tangan.
Bahkan, ini bisa dikaitkan dengan adanya radang sendi atau Arthritis pada bagian tangan dan jarinya.
Baca Juga: Sering Mandi Jam 10 Malam, Apakah Bahaya?
Melansir dari ASSH.org ada beberapa penyebab yang membuat tangan sukar untuk digerakan.
Simak penyebab tangan kaku yang bisa menjadi indikasi awal dari penyakit penyerta pada persendian.
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Kaki, Mata & Tengkuk, Ini Cara Mengatasinya
Penyebab tangan kaku
1. Radang Sendi
Ada beberapa jenis radang sendi yang dapat mempengaruhi tangan, termasuk:
2. Arthritis Ibu Jari
Dikenal sebagai radang sendi pada sendi basal, jenis ini bisa terjadi akibat proses degeneratif atau trauma. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit atau kaku pada pangkal ibu jari saat melakukan aktivitas sehari-hari.
3. Artritis Sendi MCP
MCP adalah singkatan dari metacarpophalangeal, atau biasa dikenal sebagai buku jari. Sendi ini memungkinkan kita menekuk, meluruskan, dan merentangkan jari-jari. Ketika terkena artritis, tangan bisa terasa lemah.
4. Osteoartritis
Jenis artritis ini mempengaruhi tulang rawan halus di persendian, yang dapat menyebabkan kekakuan, nyeri, dan pembengkakan pada tangan.
5. Psoriatic Arthritis
Biasanya muncul bersamaan dengan psoriasis (gangguan kulit), jenis radang sendi ini menyebabkan lapisan sendi meradang dan bengkak, terutama di sendi tengah jari, sehingga menimbulkan rasa kaku.
6. Rheumatoid Arthritis
Jenis radang sendi yang dapat mempengaruhi seluruh tubuh, termasuk tangan, terutama sendi pergelangan tangan dan jari, menyebabkan pembengkakan dan nyeri.
7. Dislokasi
Dislokasi pada ekstremitas atas dapat menyebabkan tangan terasa kaku baik selama cedera maupun setelahnya, mirip dengan kondisi patah tulang. Dokter mungkin akan memberikan instruksi untuk melakukan latihan atau gerakan sendi selama pemulihan guna mengurangi kekakuan.
8. Keseleo Tingkat Parah
Cedera keseleo, seperti jempol yang terkilir, dapat mengakibatkan kekakuan. Keseleo terjadi ketika ligamen terluka, yang bisa menghambat penggunaan tangan untuk aktivitas sehari-hari selama masa pemulihan.
9. Cedera Tendon dan Otot
Cedera tendon ekstensor dapat disebabkan oleh trauma atau luka di tangan, sementara cedera tendon fleksor bisa terjadi akibat luka yang dalam. Tendon berperan dalam pergerakan tangan, sehingga cedera pada tendon dapat menyebabkan kekakuan dan gejala yang lebih serius.
Penanganan tangan kaku
Perawatan untuk tangan kaku dapat mencakup beberapa langkah. Jika kekakuan dikenali sejak dini, pengobatannya mungkin lebih berhasil. Setelah cedera atau pembedahan, pencegahan seringkali merupakan pengobatan terbaik.
Sangat membantu untuk mengendalikan rasa sakit. Asetaminofen dan obat antiinflamasi nonsteroid sering digunakan sebagai obat utama. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk memastikan obat-obatan ini sesuai dengan kondisi medis Anda yang lain.
Saat dalam kondisi darurat, tangan yang kaku hingga menyebabkan bengkak bisa dikompres dengan es selama 20 menit, dilansir dari ASSH.org.
Diagnosis yang tepat akan membantu menentukan rencana perawatan yang sesuai dan membantu mengurangi ketidaknyamanan serta memulihkan mobilitas tangan.
Itulah penjelasan terkait penyebab tangan kaku yang timbul saat bangun tidur maupun kondisi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
