Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
NASI PUTIH AMAN DIKONSUMSI DAN TIDAK MEMBUAT BERAT BADAN NAIK - Nasi mengandung karbohidrat yang digadang-gadang bisa membuat diet gagal, benarkah?
Umumnya orang-orang yang menjalankan program diet memilih tidak lagi makan nasi. Alasannya, nasi mengandung karbohidrat yang bisa menaikkan berat badan.
Baca Juga: Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh Dengan Biji Pepaya, Ada 6 Manfaat Lainnya
Benarkah nasi jadi biang kerok gagalnya diet atau kenaikan berat badan?
Melansir dari Health Shots, Miten Kakaiya, pelatih olahraga mengatakan nasi tidak berhubungan langsung dengan kenaikan berat bada.
"Nasi tidak membuat Anda menjadi gemuk." katanya.
Mengutip dari NDTV, Rujata Diwekar, ahli gizi juga menegaskan nasi tidak akan membuat berat badan naik, sehingga tidak perlu dihindari saat menjalankan program diet.
" Nasi merupakan biji-bijian yang paling mudah dicerna," katanya.
Lantas apa yang membuat berat badan naik atau diet gagal?
Makan berlebihan lah jawabannya. Faktanya, makanan semua jenis makanan dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Namun, makan semua jenis makanan dengan porse terukur atau sedang bisa mendukunng penurunan berat badan.
Hasil sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Nutrition and Metabolism melaporkan bahwa menciptakan defisit kalori dapat membantu menurunkan berat badan.
Seseorang bisa menciptakan defisit kalori dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori setiap hari atau minggu daripada yang mereka butuhkan untuk mempertahankan berat badannya saat ini.
Pengurangan kalori ini pada akhirnya dapat mengakibatkan penurunan berat badan.
Tips menurunkan berat badan dengan sehat
Anda tidak perlu melakukan diet ketat saat ingin menurunkan berat badan.
Berikut tips menurunkan berat badan dengan sehat dan anti gagal.
1. Mengurangi konsumsi karbohidrat olahan
Mengutip dari Healthline, salah satu cara untuk membantu menurunkan berat badan dengan cepat adalah dengan mengurangi gula dan karbohidrat.
Anda bisa mengganti konsumsi karbohidrat dengan biji-bijian.
Hasil sebuah penelitian tahun 2020 mengkonfirmasi bahwa diet karbohidrat yang sangat rendah bermanfaat untuk menurunkan berat badan pada populasi yang lebih tua.
Penelitian juga menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat bisa mengurangi nafsu makan, yang bisa menyebabkan makan lebih sedikit kalori secara alami tanpa memikirkannya atau merasa lapar.
2. Konsumsi protein, lemak, dan sayuran
Anda sebaiknya mulai mengonsumsi protein, lemak, dan sayuran secara rutin.
Diet dengan protein yang cukup juga bisa membantu Anda mengurangi keinginan ngemil serta membuat perut merasa kenyang lebih lama.
Beberapa contoh makanan mengandung protein sehat adalah salmon, telur, udang, ayam, daging sapi, daging domba, kacang-kacangan.
Sayuran seperti ubi jalar dan jagung dianggap sebagai karbohidrat kompleks karena mengandung serat.
Beberapa contoh sayuran lainnya yang baik dikonsumsi untuk diet adalah brokoli, bayam, tomat, kubis, mentimun, dan selada.
3. Olahraga
Olahraga bisa membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Olaharaga kekuatan atau angkat beban juga memberikan manfaat yang baik.
Angkat beban membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh. Anda bisa mencoba olaharaga angkat beban sekitar tiga sampai empat kali seminggu.
Baca Juga: 4 Alasan Jus Mentimun Jahe Efektif Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News