Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Makanan Penurun Asam Urat - Jakarta. Sejumlah makanan memiliki manfaat untuk penurun asam urat. Namun, kenali juga daftar buah dan sayur yang tidak boleh dimakan penderita asam urat.
Asam urat dalam dunia medis disebut sebagai penyakit gout. Asam urat adalah salah satu radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat. Penyakit asam urat biasanya terjadi pada orang dewasa usia 30 tahun ke atas.
Penyakit asam urat terjadi karena pola makan yang salah. Konsumsi makanan yang tinggi purin adalah penyebab utama asam urat.
Dokter biasanya akan memberikan obat penurun asam urat dan pereda nyeri untuk mengurangi gejala asam urat. Selain minum obat dokter, penderita juga perlu konsumsi makanan penurunn asam urat.
Ada banyak makanan penurun asam urat. Beberapa buah juga bisa menjadi makanan penurun asam urat.
Namun ingat, makanan penurun asam urat ini bukan untuk menggantikan obat dokter. Penderita tetap perlu konsumsi obat penurun asam urat secara rutin sesuai anjuran dokter.
Baca Juga: Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik? Cermati Obat Rematik Dari Bahan Alami
Makanan penurun asam urat
Berikut buah penurun asam urat dilansir dari Kompas.com:
- Buah pisang
Pisang termasuk buah penurun asam urat sekaligus mengurangi risiko serangan asam urat pada persendian. Hal itu karena pisang mengandung vitamin C yang menghambat penyerapan asam urat di tubulus ginjal serta mendukung pengeluaran uric acid melalui urine. Dilansir dari Healthsite, vitamin C dalam buah pisang juga dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Dengan begitu, makan buah pisang dapat meredakan pembengkakan pada sendi yang terkena serangan gout.
- Apel
Buah apel kaya akan serat yang dapat membantu menurunkan asam urat secara alami. Menurut penelitian, serat adalah salah satu zat yang bisa mencegah kenaikan purin dalam tubuh sehingga kadar asam urat lebih terkontrol. Asam malat pada buah apel yang dapat menetralkan efek asam urat dalam tubuh.
- Ceri
Buah untuk menurunkan asam urat berikutnya adalah ceri karena kaya akan antosianin. Dikutip dari laman Arthritis-Health, ceri telah terbukti menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dan karenanya dapat menurunkan risiko serangan gout. Ceri dapat mengobati asam urat karena memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan nyeri akibat serangan gout. Ceri juga mencegah proses yang mengakibatkan perubahan pada sendi dan tulang akibat kristal asam urat.
- Lemon
Buah lemon juga bisa dimanfaatkan untuk membantu menurunkan asam urat. Anda dapat mengonsumsi buahnya langsung atau minum air perasannya. Dilansir dari Healthline, air perasan lemon dapat meningkatkan kadar keasaman (pH) dalam darah dan cairan tubuh lainnya sehingga tubuh lebih basa dari biasanya. Konsumsi lemon secara rutin juga dapat melepas kalsium karbonat sehingga kadar asam urat dapat melandai. Selain lemon, buah jeruk juga bagus untuk menurunkan kadar asam urat.
- Alpukat
Buah alpukat kaya akan vitamin E dan memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan serangan asam urat. Itulah sederet buah yang bisa menurunkan asam urat dengan cepat. Anda dapat mengonsumsi buah-buahan tersebut secara rutin untuk mengontrol kadar asam urat sekaligus menjaga kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, pastikan untuk tetap minum obat asam urat sesuai anjuran dokter dan membatasi makanan tinggi purin agar terhindar dari serangan gout.
Sayuran dan buah yang dilarang dimakan penderita asam urat.
Dilansir dari Kompas.com, laman Livestrong menyebutkan sebagian besar sayuran tergolong dalam makanan rendah purin. Namun, beberapa sayuran lain masuk dalam daftar berpurin sedang dan tinggi sehingga termasuk pantangan makan penderita asam urat.
Berikut beberapa jenis sayur-sayuran pantangan makan penderita asam urat:
1. Sayuran mengandung purin
Sayur-sayuran pantangan makan penderita asam urat yang pertama adalah sayuran mengandung purin. Menurut American Academy of Family Physicians, sejumlah sayuran masuk dalam kategori makanan berpurin sedang, seperti asparagus, bayam, bunga kol, dan jamur.
Kendati demikian, penelitian dalam Nutrients pada Desember 2020 menemukan bahwa sayuran berpurin tinggi tidak memperburuk asam urat.
Kondisi ini berbeda saat mengonsumsi makanan hewani dengan kandungan purin tinggi yang akan menyebabkan serangan asam urat.
Meski cenderung tidak memperburuk kondisi, penderita asam urat perlu membatasi jumlah asupan sayuran tersebut untuk meminimalisasi terjadinya kekambuhan.
2. Sayuran mengandung oksalat
Sayur-sayuran pantangan makan penderita asam urat yang kedua adalah sayuran mengandung oksalat. Oksalat adalah zat alami dalam tubuh yang dapat meningkatkan kandungan asam urat.
Oleh karena itu, untuk mencegah serangan, penderita sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan dengan kandungan oksalat tinggi, termasuk sayuran.
Adapun sumber nabati dengan kandungan oksalat, antara lain rhubarb, lobak, bit, dan okra.
3. Sayuran yang diolah dengan produk hewani
Sayur-sayuran pantangan makan penderita asam urat yang ketiga adalah sayuran yang diolah dengan produk hewani. Produk hewani mengandung protein yang baik bagi kesehatan. Kandungan protein juga merupakan sumber energi selain lemak dan karbohidrat.
Sayuran yang diolah atau dimasak dengan produk hewani berpotensi mengandung purin jauh lebih tinggi, dan meningkatkan risiko serangan asam urat pada penderita.
Untuk itu, bagi penderita asam urat tinggi, sebaiknya hindari memasak sayuran dengan menggunakan produk hewani.
Sementara itu, beberapa produk hewani yang sebaiknya tidak terlalu sering digunakan, yakni:
- Mentega tinggi lemak
- Krim
- Lemak babi
- Grease atau gemuk (pelumas padat)
- Gravy atau jenis saus dari lemak dan sari daging
- Kecap ikan.
Buah-buahan pantangan makanan penderita asam urat
Diberitakan Momsmoney.id, Health Focus menyatakan cara mencegah penyakit asam urat tidak kambuh lagi dengan melakukan beberapa cara berikut:
1. Batasi makanan tinggi purin
Asupan tinggi purin merupakan salah satu penyebab asam urat. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga pola makan dan membatasi makanan tinggi purin untuk mencegah asam urat terjadi.
Beberapa makanan tinggi purin di antaranya jeroan, makanan laut (seafood), daging merah, minuman beralkohol, makanan atau minuman mengandung pemanis, dan jenis makanan lainnya.
2. Banyak minum air putih
Selain air putih, minuman yang disarankan adalah minuman yang diionisasi atau yang mengandung mineral. Anda dapat minum delapan hingga 12 gelas sehari.
Kemudian, wajib mengurangi konsumsi air alkali dan jangan minum air berbaking soda, karena dua jenis minuman ini mengandung banyak garam yang berbahaya bagi pengidap asam urat.
3. Rajin mengonsumsi ceri, seledri, dan stroberi
Tiga jenis makanan ini mengandung komponen yang efektif memerangi asam urat. Ketiganya mengandung antioksidan lengkap yang bisa melindungi persendian dari peradangan.
Selain itu, biji seledri juga memiliki potensi untuk mengurangi penumpukan asam urat.
4. Hindari cedera untuk pencegahan asam urat
Trauma atau cedera pada sendi dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan asam urat, terutama bagi yang sudah memiliki asam urat tinggi.
Sebaiknya, menghindari cedera atau trauma sebagai bentuk pencegahan. Untuk menghindarinya, Anda bisa mengenakan sepatu yang pas dan tepat sesuai ukuran kaki Anda.
5. Minum susu dan jus jeruk
Susu terbukti mampu menurunkan kadar asam urat. Jika Anda potensial mengidap asam urat, risikonya dapat diturunkan bila minum segelas susu setiap hari.
Satu gelas susu menurunkan asam urat hingga 0,25 mg/dL, demikian pula dengan jus jeruk, walau susu lebih ampuh mencegah asam urat.
Jangan lupa untuk selalu rutin melakukan cek asam urat guna membantu mengontrol kadar uric acid Anda dan terhindar dari penyakit tersebut.
Itulah beberapa cara mencegah penyakit asam urat kambuh yang bisa Anda lakukan. Selain itu, Asam urat kambuh disebabkan karena banyak faktor, salah satunya adalah asupan makanan.
Baca Juga: Daftar 12 Makanan yang Banyak Mengandung Kolesterol
Makanya, cara mencegah asam urat kambuh, salah satunya dengan tidak mengonsumsi 5 buah pantangan asam urat ini.
Ada buah dan sayur yang bisa membuat asam urat naik, hingga jadi pantangan penderita asam urat.
Asam urat merupakan salah satu penyakit yang umum diderita oleh masyarakat tanah air. Penyakit ini tidak bersifat menular tapi asam urat bisa menyerang siapa saja, laki-laki atau perempuan.
Selain itu, ternyata ada beberapa jenis Buah-buahan pantangan makan penderita asam urat yang harus dipatuhi. Berikut ini daftar buah-buahan pantangan makan penderita asam urat:
1. Nangka
Buah-buahan pantangan makan penderita asam urat yang pertama adalah nangka. Selain tinggi kalori, nangka mengandung purin tinggi yang bisa memicu naiknya kadar asam urat.
2. Rambutan
Buah-buahan pantangan makan penderita asam urat yang kedua adalah rambutan. Rambutan memiliki rasa yang manis bila matang sempurna. Asal tahu saja, gula dalam rambutan ini bisa berubah menjadi alkohol bila tingkat kematangan rambutan terlalu tinggi. Konsumsi buah rambutan secara berlebihan bisa memicu asam urat tinggi.
3. Nanas
Buah-buahan pantangan makan penderita asam urat yang ketiga adalah nanas. Buah nanas mengandung serat dan vitamin yang baik untuk tubuh. Sayangnya, nanas bisa merubah menjadi alkohol saat masuk dalam sistem pencernaan. Alkohol tersebut bisa memicu naiknya kadar asam urat.
4. Durian
Buah-buahan pantangan makan penderita asam urat yang keempat adalah durian. Durian memiliki aroma dan rasa yang khas. Sudah bukan rahasia bila durian mengandung kolesterol tinggi.
Selain bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, buah durian juga bisa memicu asam urat tinggi bila dikonsumsi secara berlebihan.
Itulah buah untuk membantu menurunkan asam urat. Jauhi pula sayur dan buah yang dilarang untuk penderita asam urat agar kadar asam urat tidak semakin tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News