kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%
SEHAT /

Laki-Laki Lebih Berisiko Sakit Gula, Kenali Ciri-Ciri Kena Diabetes Sejak Awal


Senin, 20 Mei 2024 / 06:56 WIB
Laki-Laki Lebih Berisiko Sakit Gula, Kenali Ciri-Ciri Kena Diabetes Sejak Awal
ILUSTRASI. Laki-Laki Lebih Berisiko Sakit Gula, Kenali Ciri-Ciri Kena Diabetes Sejak Awal

Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Ciri-Ciri Kena Diabetes -Jakarta. Diabetes bisa terjadi pada siapapun. Namun, risiko kena diabetes pada pria lebih besar dibandingkan dengan wanita. Lalu, apa saja ciri-ciri kena diabetes yang harus kita waspadai sejak awal?

Diberitakan Kompas.com, para peneliti menemukan bahwa risiko komplikasi diabetes pada pria lebih tinggi dibandingkan pada wanita, terlepas dari berapa lama mereka menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. Melansir Medacal Daily pada Jumat (17/5/2024), sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Community Health menunjukkan bahwa risiko komplikasi utama diabetes semuanya lebih tinggi terjadi pada pria terlepas dari apakah mereka menderita diabetes lebih lama atau kurang dari 10 tahun.

Komplikasi diabetes itu meliputi penyakit kardiovaskular, komplikasi pada tungkai, kaki, dan ginjal, serta retinopati diabetik yang memengaruhi penglihatan. Temuan penelitian ini didasarkan pada hasil survei terhadap 267.357 orang dari studi prospektif besar di Australia yang disebut "45 and Up Study".

Dari total peserta survei, yang berusia di atas 45 tahun, terdapat 25.713 orang yang menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. Mereka kemudian ditindaklanjuti dengan menggunakan rekam medis untuk memantau perkembangan masalah kesehatan terkait diabetes.

Masalah kesehatan yang dipertimbangkan untuk penelitian ini adalah:

  • Penyakit kardiovaskular, yang meliputi penyakit jantung iskemik, stroke, gagal jantung, kardiomiopati diabetik;
  • Masalah mata, yang meliputi katarak dan retinopati diabetik;
  • Masalah kaki, yang meliputi kerusakan saraf, neuropati perifer, bisul, selulitis, radang tulang, sirkulasi buruk, dan amputasi;
  • Masalah ginjal, yang meliputi gagal ginjal akut, penyakit ginjal kronik, gagal ginjal kronik, cuci darah, dan transplantasi ginjal.

Dari total pasien diabetes, 58 persen menderita penyakit ini selama kurang dari 10 tahun. Sementara, 42 persen yang menderita penyakit ini selama lebih dari satu dekade. Analisis menunjukkan bahwa laki-laki secara umum memiliki angka lebih tinggi dan risiko lebih besar terkena komplikasi terkait diabetes.

Selama periode pemantauan rata-rata 10 tahun, dan setelah memperhitungkan usia, 44 persen pria mengalami komplikasi penyakit kardiovaskular sementara 57 persen mengalami komplikasi mata.

Demikian pula, 25 persen pria mengalami komplikasi pada tungkai, dan 35 persen pada ginjal. Angka yang setara untuk perempuan masing-masing adalah 31 persen, 61 persen, 18 persen dan 25 persen.

"Secara keseluruhan, laki-laki 51 persen lebih mungkin terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan perempuan, 47 persen lebih mungkin mengalami komplikasi pada tungkai dan kaki, dan 55 persen lebih mungkin mengalami komplikasi ginjal," kata para peneliti dalam rilis berita tersebut.

Para peneliti mencatat bahwa seiring bertambahnya jumlah tahun hidup dengan diabetes, tingkat komplikasi juga meningkat baik pada pria maupun wanita. Bahkan dengan peningkatan yang paralel ini, laki-laki mengalami tingkat komplikasi diabetes yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. Perbedaan tingkat komplikasi antara pria dan wanita tetap ada, tidak peduli berapa lama mereka menderita diabetes.

“Meskipun pria penderita diabetes memiliki risiko lebih besar terkena komplikasi, khususnya (penyakit kardiovaskular), komplikasi ginjal dan anggota tubuh bagian bawah, tingkat komplikasinya tinggi pada kedua jenis kelamin," para peneliti menyimpulkan.

Perbedaan risiko kena diabetes berdasarkan jenis kelamin juga terjadi pada mereka yang memiliki durasi diabetes lebih pendek dibandingkan dengan mereka yang memiliki durasi diabetes lebih lama. Hal ini menyoroti perlunya skrining komplikasi diabetes yang ditargetkan dan strategi pencegahan sejak diagnosis diberikan dokter kepada pasien.

"Penyelidikan lebih lanjut terhadap mekanisme yang mendasari perbedaan jenis kelamin dalam komplikasi diabetes diperlukan untuk menginformasikan intervensi yang ditargetkan,” pungkas para peneliti.

Baca Juga: Ciri-Ciri Diabetes Bisa Dilihat dari Kondisi Kaki dan Mata, Kenali Gejalanya

Ciri-ciri kena diabetes

Penyakit diabetes sangat berbahaya karena bisa mendatangkan penyakit lain yang mematikan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri kena diabetes sejak awal.

Selama ini banyak orang yang mengacuhkan ciri-ciri kena diabetetes pada tahap awal. Tak heran, pasien diabetes berobat ke rumah sakit dalam kondisi sudah parah.

Memahami ciri-ciri kena diabetes sejak awal dapat membantu meringankan pengobatan penyakit ini. Selain itu, mengetahui ciri-ciri diabetes juga bisa mencegah komplikasi penyakit berbahaya. 

Diberitakan Kontan sebelumnya, Web MD menyebut ciri-ciri kena diabetes tipe 1 berlangsung cepat, biasanya dalam jangka waktu beberapa hari atau minggu. Kondisi itu tentu saja bisa membahayakan kesehatan tubuh Anda. 

Sedangkan penderita diabetes tipe 2 tak banyak yang menyadari penyakitnya sampai kondisi kesehatan cukup buruk. Jika terus dibiarkan, Anda bisa mengalami komplikasi diabetes yang berbahaya untuk kesehatan. Apalagi, jika Anda sudah berusia tua.

Jika mengalami beberapa gejala diabetes di bawah ini, jangan ragu untuk segera mengunjungi dokter, ya. Nantinya, dokter akan mengombinasikan hasil pemeriksaan dengan gejala yang Anda alami agar mendapat diagnosa yang tepat.

Tubuh mudah lelah dan rasa lapar meningkat

Ciri-ciri kena diabetes tahap awal yang pertama adalah kondisi tubuh yang mudah lelah serta rasa lapar yang meningkat. Alasannya, tubuh mengalami kesulitan untuk mengubah glukosa dari makanan menjadi energi.

Pandangan mengabur

Ciri-ciri kena diabetes berikutnya yang perlu Anda waspadai adalah saat pandangan mengabur. Perubahan cairan dalam tubuh bisa mengakibatkan pembengkakan mata. Akibatnya, bentuk mata berubah sehingga Anda kesulitan untuk memfokuskan pandangan.

Berat badan turun

Bagi penderita diabetes tipe 1, berat badan turun bisa jadi gejala yang Anda alami. Sehubungan dengan poin pertama, tubuh membakar otot dan lemak sebagai sumber energi. Nah, hal itulah yang membuat berat badan Anda menjadi semakin kurang.

Luka sulit sembuh

Ciri-ciri kena diabetes tahap awal yang selanjutnya adalah , menurut Web MD, adalah luka menjadi lebih sulit untuk sembuh. Jumlah gula darah yang terlalu tinggi dan tidak terkontrol menyebabkan aliran darah dalam tubuh terhambat.

Akibatnya, banyak sistem saraf yang mengalami kerusakan. Karena alasan itu, luka yang dialami penderita diabetes sulit sembuh.

Jangan menyepelekan kondisi itu karena bisa meningkatkan risiko infeksi. Usahakan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila luka tak kunjung hilang, ya.

Baca Juga: Agar tidak telat diobati, ini gejala tipes yang harus Anda waspadai

Kulit gatal

Ciri-ciri kena diabetes lainnya yang dapat terjadi adalah munculnya gatal di bagian kulit. Alasannya karena kulit tak mampu menyimpan kelembaban. Selain menimbulkan rasa gatal, diabetes juga ditandai dengan kondisi mulut kering atau dry mouth.

Kaki dan tangan mati rasa

Ciri-ciri kena diabetes tahap awal selanjutnya yang perlu Anda waspadai adalah saat tangan dan kaki mati rasa atau terasa sakit. Bukan tanpa alasan, kondisi itu Anda alami karena kerusakan pada beberapa bagian saraf dalam tubuh.

 

Itulah risiko penyakit diabetes serta ciri-ciri kena diabetes tahap awal yang harus kita waspadai. Segera hubungi dokter jika merasakan ciri-ciri kena diabetes di atas.

Selanjutnya: Cuaca Besok 21 Mei 2024 di Yogyakarta Diprediksi Mirip dengan Kondisi Hari Ini

Menarik Dibaca: Cuaca Besok 21 Mei 2024 di Yogyakarta Diprediksi Mirip dengan Kondisi Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×