Reporter: Adi Wikanto, Arif Ferdianto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tengah melonjak di berbagai daerah di Tanah Air, termasuk di Ibu Kota Jakarta. Benarkah jus atau ramuan daun pepaya bisa menjadi obat DBD?
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Anis Ruspitawati menyatakan, hingga Minggu 12 Mei 2024 total kasus DBD di DKI Jakarta tercatat sebanyak 6.755 kasus. “Selain itu, Rumah Sakit (RS) di DKI Jakarta juga merawat 3.816 pasien DBD yang berasal dari sekitar DKI Jakarta atau Bodetabek,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (13/5).
Anis mengungkapkan, berdasarkan tren mingguan kasus DBD, saat ini merupakan minggu ke-19, menurutnya puncak kasus DBD telah terlewati pada minggu ke-17 yang mencapai 833 kasus.
“Minggu ke-18 sampai dengan tanggal 12 Mei 2024 tercatat 501 kasus, tren penurunan ini terjadi di seluruh wilayah DKI Jakarta,” ungkapnya.
Anis menuturkan, pihaknya terus melancarkan strategi pencegahan primer penyakit DBD, antara lain penguatan promosi kesehatan berupa sosialisasi melalui media sosial dan pemasangan spanduk spanduk ajakan Kewaspadaan DBD dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.
Adapun PSN 3M Plus adalah menutup tempat penampungan air, menguras secara rutin tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang tidak terpakai yang berpotensi menampung air, plus menanam tanaman anti nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, memakai kelambu, memakai repellant anti nyamuk serta secara rutin menjaga kebersihan lingkungan terutama saluran air.
“Strategi pencegahan sekunder di mulai dari kewaspadaan dini tanda dan gejala DBD serta fasyankes tingkat pertama dan rujukan baik pemerintah maupun swasta telah siap mendiagnosis dan mentatalaksana DBD sesuai standar,” tandas Anis.
Daun pepaya obat DBD
Sebagian masyarakat meyakini daun pepaya bisa menjadi obat DBD. Caranya, daun pepaya bisa diolah sebagai jus atau ramuan untuk diminum pasien DBD.
Daun pepaya sebagai obat DBD ini telah marak beredar di media sosial. Atas penyebaran itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyematkan label hoax.
Hasil penelusuran Kominfo menemukan bahwa obat untuk menyembuhkan penyakit DBD belum ada. Daun pepaya memang telah terbukti meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, namun bukan berarti bisa menyembuhkan DBD.
Tahap pengobatan DBD adalah hidrasi, pemantauan ketat dan dukungan selama fase kritis penyakit. Oleh karena itu, pasien DBD harus mendapatkan perawatan yang tepat di RS agar cepat sembuh.
Daun pepaya bukanlah sebagai obat DBD melainkan sebagai suplemen meningkatkan daya tahan/ kekebalan tubuh (sama seperti halnya jus jambu batu). Oleh karena itu, daun pepaya bukan untuk mencegah DBD. Untuk mencegah DBD, saat ini sudah ada vaksin antiDBD.
Baca Juga: Kasus & Kematian DBD 2024 Naik 3x Lipat, Kenali Gejala DBD Pada Anak & Orang Dewasa
Manfaat daun pepaya untuk pasien DBD
Seperti disampaikan di atas, daun pepaya bisa meningkatkan jumlah trombosit. Hal ini memang berguna untuk pasien DBD yang mengalami penurunan trombosit.
Manfaat daun pepaya untuk meningkatkan trombosit dan membantu penyembuhan pasien DBD telah terbukti di sejumlah penelitian. Salah satunya penelitian di Universitas Muhammadiyah Surabaya yang berjudul Pengaruh Pemberian Air Seduhan Daun Pepaya (Carica Papaya) dan Air Seduhan Kayu Secang (Caesalpina Sappan) Terhadap Jumlah Sel Trombosit Darah Mencit (Mus Muscullus).
Penelitian yang dilakukan oleh Ana Susanti dan Peni Suharti ini menemukan bahwa sari daun pepaya terbukti mampu meningkatkan jumlah sel trombosit darah mencit. Hal itu karena daun pepaya memiliki kandungan flavonoid, alkaloid dan tanin. Kayu secang (Caesalpinia sappan) memiliki kandungan yang hampir sama dengan daun pepaya, sehingga juga bisa meningkatkan jumlah trombosit.
Itulah info terbaru tentang kasus DBD di Jakarta dan daun pepaya sebagai obat DBD. Segera hubungi dokter jika merasakan gejala DBD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News