kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%
SEHAT /

Ini Penyebab Tinja Berminyak, Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan Serius


Kamis, 30 Mei 2024 / 15:32 WIB
Ini Penyebab Tinja Berminyak, Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan Serius
ILUSTRASI. Ilustrasi buang air besar berdarah.

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

PENYEBAB TINJA BERMINYAK - Tinja berlemak boleh diabaikan tapi juga bisa jadi tanda masalah kesehatan serius. Ini penyebab tinja berminyak. 

Anda mungkin pernah mendapati tinja nampak berminyak. 

Baca Juga: Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius! Ini Penyebab Tinja Berwarna Putih

Melansir dari Health, tinja yang berminyak bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi lemak. Selain itu, tinja berminyak bisa menjadi tanda gangguan kesehatan serius. 

Tinja yang berminyak umumnya disertai dengan warna yang pucat (coklat, kuning, oranye, atau seperti tanah liat), berukuran besar, dan berbau tidak sedap. 
 
Selain kotoran berminyak dan berbau, Anda mungkin mengalami gejala malabsorsi lemak seperti: 

  • Diare 
  • Sakit perut atau kram 
  • Perut kembung 
  • Penurunan berat badan tanpa diet 

Penyebab tinja berminyak 

Tinja berminyak menjadi tanda bahwa sistem pencernan tidak bisa memecah lemak dan menyerapnya dengan benar. 

Anda tidak perlu khawatir jika tinja berminyak terjadi satu hari dan keesokan harinya tinja normal kembali. Namun, Anda harus khawatir jika tinja berminyak dalam waktu yang lama.

Berikut penyebab tinja berminyak: 

1. Konsumsi makanan tinggi lemak 

Tinja berminyak bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi lemak. 

Saluran pencernaan tidak bisa menyerap kelebihan lemak yang tidak dibutuhkannya, sisa lemak akan keluar melalui kotoran. 

Efek ini umumnya bersifat jangka pendek dan akan hilang setelah mengonsumsi makanan dengan sedikit lemak. 

2. Gangguan malabsorpsi usus 

Kondisi yang memengaruhi cara usus menyerap lemak dan nutrisi lainnya dapat menyebabkan malabsorpsi. Akibatnya, Anda mungkin memiliki lebih banyak lemak di kotoran. 

3. Insufisiensi Eksokrin Pankreas (EPI) 

Penderita EPI memiliki pankreas yang tidak menghasilkan cukup enzim pencernaan untuk membantu memecah lemak dan membantu pencernaan. Akibatnya, kelebihan lemak yang tidak dicerna atau diserap keluar melalui tinja. 

4. Defisiensi asam empedu

Tinja berminyak dapat disebabkan oleh kekurangan garam empedu yang disebabkan oleh kondisi hati atau saluran empedu.

Empedu diproduksi oleh hati Anda dan dibawa melalui tabung kecil yang disebut saluran empedu untuk membantu memecah lemak selama pencernaan. 

Ketika aliran empedu berkurang atau terhenti disebut dengan kolestasis. 

Dalam kondisi ini empedu tidak dapat memecah lemak dengan baik. Akibatnya, kelebihan lemak yang keluar dari tubuh dapat membuat tinja berminyak.

5. Pengobatan

Konsumsi obat penurun berat badan bisa membuat tinja berminyak. Sebab, obat tersebut mencegah saluran pencernaan Anda menyerap sejumlah lemak dari makanan. 

Lemak yang tidak terserap kemudian tertinggal di tinja. Akibatnya, tinja lebih encer dan berminyak setelah minum obat. 

Baca Juga: Bukan Kangkung, 3 Sayuran Tinggi Purin yang Harus Dijauhi Penderita Asam Urat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×