kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -6.000   -0,39%
  • USD/IDR 15.599   45,00   0,29%
  • IDX 7.757   -30,69   -0,39%
  • KOMPAS100 1.201   -5,69   -0,47%
  • LQ45 952   -2,90   -0,30%
  • ISSI 234   -1,44   -0,61%
  • IDX30 491   -1,85   -0,38%
  • IDXHIDIV20 585   -1,76   -0,30%
  • IDX80 137   -0,67   -0,49%
  • IDXV30 143   -0,51   -0,36%
  • IDXQ30 162   -0,38   -0,23%
SEHAT /

Ini 6 Pantangan Makanan saat Sariawan dan Pencetus Lainnya


Sabtu, 17 Agustus 2024 / 12:00 WIB
Ini 6 Pantangan Makanan saat Sariawan dan Pencetus Lainnya
ILUSTRASI. Buah tomat salah satu pantangan Sariawan

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar pantangan makanan untuk penderita sariawan. Kesembuhan luka pada mulut tentu bisa didukung dengan mengurangi konsumsi makanan berikut ini.

Sariawan adalah kondisi yang menyebabkan luka atau borok kecil di dalam mulut, seringkali di lidah, gusi, bibir, atau langit-langit mulut.

Sariawan, juga dikenal sebagai stomatitis aftosa, adalah gangguan yang umum terjadi di dalam mulut dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Meskipun sariawan tidak termasuk dalam kondisi medis serius, mereka dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan. 

Baca Juga: 10 Makanan Berkalori Rendah yang Bisa Menurunkan Berat Badan, Pejuang Diet Catat

Sariawan, atau yang juga dikenal sebagai stomatitis aftosa, adalah luka kecil yang muncul di dalam mulut dan biasanya terasa sakit.

Penyebab sariawan bisa timbul

Meskipun penyebab pasti dari sariawan belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa faktor yang diyakini dapat memicu terjadinya sariawan, antara lain:

  • Cedera Mulut: Luka atau trauma pada mulut, seperti gigitan tidak sengaja, penggunaan sikat gigi dengan bulu yang keras, atau iritasi dari makanan kasar, dapat menyebabkan sariawan.
  • Stres dan Kelelahan: Kondisi fisik dan emosional seperti stres atau kelelahan juga dapat memicu munculnya sariawan.
  • Alergi Makanan atau Sensitivitas: Beberapa makanan dapat memicu sariawan, terutama yang asam, pedas, atau mengandung bahan yang dapat mengiritasi mulut seperti cokelat, kopi, stroberi, telur, kacang-kacangan, dan makanan yang mengandung gluten.
  • Ketidakseimbangan Nutrisi: Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin B12, folat, zat besi, dan zinc, dapat meningkatkan risiko sariawan.
  • Perubahan Hormonal: Perubahan hormon, terutama pada wanita selama menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat menyebabkan sariawan.
  • Infeksi Virus atau Bakteri: Beberapa infeksi, terutama yang disebabkan oleh virus atau bakteri, dapat memicu sariawan.

Makanan Pedas

Pantangan makanan untuk penderita sariawan

Pantangan sariawan adalah makanan atau kebiasaan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah iritasi lebih lanjut atau memperburuk sariawan.

Beberapa pantangan yang umumnya disarankan untuk penderita sariawan dilansir dari laman Enlivity.

1. Makanan Pedas dan Asam

Pertama, ada makanan pedas dapat memperburuk iritasi dan rasa sakit akibat sariawan. Sebaiknya hindari makanan seperti cabai, saus pedas, atau makanan lain yang bersifat pedas. Selain itu, makanan asam seperti jeruk nipis dan makanan berbumbu asam juga bisa memperparah kondisi sariawan. Hindari makanan ini jika Anda sedang mengalami sariawan.

2. Makanan Kasar atau Keras

Makanan yang kasar atau keras, yang berpotensi menyebabkan goresan pada sariawan, perlu dihindari. Contoh makanan seperti keripik, kacang-kacangan, dan makanan yang memerlukan banyak mengunyah bisa memperburuk sariawan.

3. Alkohol

Minuman beralkohol dapat mengiritasi sariawan. Jika Anda menyukai minuman beralkohol, sebaiknya hindari konsumsi selama sariawan masih ada.

4. Buah Jeruk dan Jusnya

Buah jeruk dikenal sebagai salah satu penyebab umum munculnya sariawan karena kandungan asam sitratnya. Asam sitrat ini terdapat dalam berbagai buah dan sayuran, terutama jeruk, lemon, limau, dan anggur. Mengonsumsi buah-buahan ini bisa sangat mengiritasi bisul, luka, dan bahkan jaringan sehat di mulut.

5. Tomat

Apabila Anda menderita sariawan, hindarilah tomat mentah atau produk berbahan tomat. Selain bersifat asam, tomat juga kaya serat yang bisa semakin mengiritasi mulut Anda.

Jika sariawan berlangsung lebih dari dua minggu atau sering kambuh, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi.

6. Kopi dan Teh Berkafein

Kopi dan teh berkafein bersifat asam dan mengandung salisilat yang tinggi, yang dapat mengiritasi gusi, lidah, dan pipi. Jika sulit untuk berhenti mengonsumsi kopi dan teh berkafein, cobalah untuk membatasi asupannya atau beralih ke varian tanpa kafein.

Itulah penjelasan informasi terkait pantangan makanan penderita sariawan yang perlu dihindari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

×