kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%
SEHAT /

Ingin Turunkan Berat Badan? Ini 5 Kesalahan dalam Diet yang Umum Dilakukan


Selasa, 11 Juni 2024 / 13:44 WIB
Ingin Turunkan Berat Badan? Ini 5 Kesalahan dalam Diet yang Umum Dilakukan
ILUSTRASI. Gagal Diet

Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Ada beberapa kesalahan dalam diet yang umum dilakukan. Kesalahan-kesalahan tersebut membuat diet tidak berhasil bahkan bisa jadi membuat tubuh bertambah gemuk. 

Saat diet, perlu diperhatikan asupan kalori harian agar Anda tidak lemas dan kurang energi saat beraktivitas. 

Jika mengabaikan asupan kalori harian, maka tidak heran jika diet justru gagal atau malah jatuh sakit. 

Lantas, apa saja kesalahan dalam diet yang umum dilakukan? 

Baca Juga: 17 Kebiasaan yang Bikin Wajah Awet Muda Meski Usia Terus Bertambah

5 Kesalahan dalam diet yang umum dilakukan


Kesalahan Diet

Dirangkum dari laman Eat This, Not That, berikut sejumlah kesalahan dalam diet yang umum dilakukan: 

1. Tidak mengonsumsi cukup lemak

Pada saat diet, lemak seringkali dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindari. Ternyata, lemak bukanlah pemicu obesitas. Namun, gula menjadi makanan pemicu obesitas yang lebih besar daripada lemak.  

Lemak adalah makronutrien penting yang akan membantu Anda merasa kenyang, memberi nutrisi yang dibutuhkan, dan bahkan dapat menurunkan kolesterol jahat. 

Pilih lemak tak jenuh tunggal yang sehat, seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun, almond, selai kacang, dan alpukat.

Baca Juga: 13 Makanan untuk Melancarkan Peredaran Darah yang Terbaik, Bisa Dicoba!

2. Tidak makan cukup karbohidrat

Karbohidrat telah dianggap sebagai penyebab di balik penambahan berat badan, sehingga diet rendah karbohidrat menjadi hal yang populer.

Meskipun benar bahwa karbohidrat olahan seperti gula, mi, dan roti putih dapat meningkatkan gula darah dan menyebabkan penambahan berat badan, karbohidrat kompleks sebenarnya dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Karbohidrat kompleks memiliki serat yang akan membuat Anda kenyang dan memberi Anda energi yang tahan lama.

3. Makan terlalu banyak protein

Protein adalah makronutrien penting untuk menurunkan berat badan. Protein dapat membantu membangun otot tanpa lemak, membakar kalori saat istirahat dan dapat membantu Anda menurunkan berat badan. 

Tetapi, memakan terlalu banyak protein juga tidak baik saat diet lantaran protein masih memiliki kalori dan bisa menambah lemak tubuh jika dimakan berlebihan.

Baca Juga: 7 Manfaat yang Anda Dapat Jika Rutin Minum Air Lemon Hangat, Intip Apa Saja

4. Terlalu membatasi asupan kalori

Selanjutnya, kesalahan diet yang umum dilakukan adalah terlalu membatasi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine menemukan bahwa orang yang menjalani diet rendah kalori secara berlebihan tidak mengalami penurunan berat badan dalam jangka panjang, karena adanya produksi hormon stres kortisol yang berlebihan. 

Ketika tubuh melepaskan terlalu banyak kortisol, hal ini memberi sinyal pada tubuh untuk menyimpan lemak, terutama di perut. 

Selain itu, ketika Anda tidak makan cukup kalori, metabolisme tubuh bisa melambat dan tidak memiliki cukup energi untuk berolahraga. 

Hal ini bisa membuat Anda lebih cenderung makan berlebihan. Untuk itu, bagi perempuan tidak disarankan melakukan diet dengan kalori di bawah 1.200. 

Baca Juga: 11 Penyebab ​Batu Ginjal, Gejala, dan Pengobatan Batu Ginjal

5. Makan terlalu banyak setelah berolahraga

Olahraga teratur adalah bagian penting dari program penurunan berat badan. 

Namun, orang sering kali makan secara berlebihan setelah berolahraga lantaran berpikir telah membakar kalori mereka. 

Hal ini sangat tidak disarankan dan menjadi kesalahan diet yang umum dilakukan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×