kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%
SEHAT /

Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi Di Mata & Wajah, Apakah Kolesterol Berbahaya?


Rabu, 15 Mei 2024 / 06:11 WIB
Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi Di Mata & Wajah, Apakah Kolesterol Berbahaya?
ILUSTRASI. Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi Di Mata & Wajah, Apakah Kolesterol Berbahaya?

Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Apakah Kolesterol Berbahaya? -Jakarta. Kenali ciri-ciri kolesterol tinggi di wajah dan mata. Lalu, kenapa kolesterol tinggi harus diwaspadai. Apakah kolesterol berbahaya?

Ciri-ciri kolesterol tinggi bisa dilihat dari perubahan fisik anggota badan. Termasuk di wajah dan mata, kita bisa mengenali ciri-ciri kolesterol tinggi.

Diberitakan Kompas.com, Hindustan Times memberikan ada beberapa masalah kulit dan mata yang bisa menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi. Berikut ciri-ciri kolesterol tinggi di kulit wajah dan mata:

  • Bercak kuning pada kelopak mata

Ciri-ciri kolesterol tinggi yang pertama adalah munculnya bercak kuning pada kelopak mata. Dr Neeti Sharma, Konsultan Sr Nutrisi & Diet di Rumah Sakit Marengo Asia, Gurugram mengatakan bahwa tanda pertama yang bisa diperhatikan adalah munculnya bercak kekuningan pada kulit di sekitar kelopak mata. Kondisi itu disebut xanthelasma, yang terbentuk akibat timbunan kolesterol di sekitar mata.

Meskipun sebagian besar kasusnya tidak berbahaya, keberadaannya dapat mengindikasikan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. Jika Anda terkena xanthelasma, Anda harus menemui dokter. Dokter mungkin menawarkan saran untuk mengendalikan kolesterol dan mengevaluasi kesehatan jantung Anda secara umum.

  • Perubahan di sekitar tepi kornea

Ciri-ciri kolesterol tinggi yang kedua adalah kondisi yang disebut arcus senilis, di mana terdapat cincin yang berkembang di sekitar tepi kornea dan berwarna putih atau abu-abu. Masalah mata ini disebabkan oleh timbunan lemak yang jauh di tepi kornea atau bisa dimulai di iris, seperti dikutip Very Well Health. Namun, cincin berwarna ini tidak memengaruhi kemampuan Anda untuk melihat.

Arcus senilis lebih sering terjadi pada usia paruh baya. Seiring bertambahnya usia, banyak orang dewasa yang akhirnya mengembangkan arcus senilis.

  • Penglihatan kabur

Ciri-ciri kolesterol tinggi yang ketiga adalah penglihatan kabur. Jika kadar kolesterol tinggi, Anda bisa mengalami kondisi yang disebut oklusi vena retina. Kondisi ini bisa menyebabkan penglihatan Anda kabur.

Oklusi vena retina adalah kondisi di vena pada retina tersumbat, bisa karena kolesterol yang tinggi. Jika vena tersumbat, seperti dikutip Very Well Health, darah dan cairan tumpah ke retina. Jika ini terjadi, area retina yang disebut makula bisa membengkak. Pembengkakan memengaruhi penglihatan sentral Anda.

  • Pigmentasi kulit

Ciri-ciri kolesterol tinggi yang keempat adalah pigmentasi kulit. Hiperlipidemia adalah kelainan di mana darah mengandung lipid berlebih, terutama kolesterol, dan disebabkan oleh kolesterol tinggi. Hal ini dapat menyebabkan xanthoderma, pigmentasi kulit kekuningan. Pigmentasi kulit ini biasanya muncul paling umum di wajah dan di area sekitar mata.

Akumulasi timbunan kolesterol tinggi di dalam lapisan kulit menjadi penyebab perubahan warna ini. Meskipun tidak selalu ada, masalah kulit ini bisa menjadi tanda peningkatan kadar kolesterol dan memerlukan pemeriksaan kesehatan.

  • Jerawat kekuningan

Ciri-ciri kolesterol tinggi yang kelima adalah munculnya jerawat kekuningan. Pertumbuhan jinak yang dikenal sebagai xanthomas muncul ketika kolesterol menumpuk di sel tertentu yang terletak di bawah permukaan kulit.

Penampilannya bisa berupa jerawat kecil kekuningan atau bercak besar, tergantung ukuran dan bentuknya. Jika muncul di wajah, sering kali muncul di pipi, kelopak mata, atau area sekitar mata.

Masalah kulit yang bisa menjadi tanda kolesterol tinggi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Jika Anda memiliki tanda-tanda kolesterol tinggi pada wajah dan mata seperti empat kondisi yang disebutkan di atas, Anda perlu periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis pasti dan tindak lanjut pengobatan yang tepat.

Apakah kolesterol berbahaya?

Diberitakan Kompas.com, Medical News Today menerangkan kolesterol adalah substansi yang melalui aliran darah dan terbagi menjadi dua lipoprotein berbeda, yakni low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL). 

Kolesterol LDL juga dikenal sebagai kolesterol "jahat" karena menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah. Kondisi tersebut dapat memblokir aliran darah, kemudian menyebabkan serangan jantung atau stroke. 

Sementara HDL atau kolesterol "baik" membantu menghilangkan kolesterol tubuh melalui hati.  Kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat mengurangi risiko masalah jantung dan stroke. 

Ketahui lebih lanjut tentang bahaya kolesterol tinggi dan tindakan apa saja yang dapat membantu mencegahnya. Berikut sejumlah bahaya kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai: 

1. Penyakit jantung koroner 

Bahaya utama dari kolesterol tinggi adalah peningkatan risiko penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan kematian akibat serangan jantung.  Menurut WebMD, jika kadar kolesterol terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di dinding arteri. 

Seiring waktu, penumpukan ini dapat menyebabkan pengerasan arteri atau aterosklerosis.  Beberapa area arteri yang menyempit dapat memperlambat aliran darah ke bagian otot jantung. 

Plak kolesterol yang pecah dan mengambang di pembuluh darah yang lebih kecil juga bisa menyebabkan penyumbatan sebagian atau total. 

Terkadang, sel-sel inflamasi mungkin pergi ke area plak yang rusak dan juga menyebabkan penyempitan di sana. 
Berkurangnya aliran darah dapat menyebabkan nyeri dada yang disebut angina, atau serangan jantung jika pembuluh darah tersumbat sepenuhnya. 

2. Stroke 

Bahaya kolesterol tinggi lainnya adalah meningkatkan risiko stroke. Plak kolesterol tidak hanya melapisi pembuluh darah di dalam dan di sekitar jantung, tetapi juga mempersempit arteri tertentu yang mengarah ke otak. 

Jika pembuluh yang membawa darah ke otak tersumbat sepenuhnya, seseorang berpotensi terkena stroke. 

3. Penyakit arteri perifer 

Bahaya kolesterol tinggi tak hanya berdampak pada jantung dan otak, tetapi juga bisa menyebabkan gejala di kaki dan otak (penyakit pembuluh darah perifer). 

Kaki adalah yang paling umum. Ketika mengalami kondisi ini, seseorang mungkin merasakan kram di betis saat berjalan dan umumnya akan membaik dengan istirahat. Kondisi ini seperti angina, tapi seperti di kaki, bukan di jantung. 

Baca Juga: Bisa Turunkan Kolesterol Tubuh, Simak 5 Manfaat Kombucha buat Kesehatan di Sini

4. Diabetes 

Diabetes dapat mengganggu keseimbangan antara kadar kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Orang dengan diabetes cenderung memiliki partikel LDL yang menempel SI arteri dan lebih mudah merusak dinding pembuluh darah. 

Glukosa akan menempel pada lipoprotein. Kolestrrol LDL yang berlapis gula akan tetap berada di aliran darah lebih lama dan dapat berkontribusi terhadap pembentukan plak. 

Orang dengan diabetes, terutama diabetes tipe 2, bisa memiliki kadar HDL rendah dan trigliserida tinggi (jenis lemak darah lain). Kedua faktor ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan arteri. 

5. Tekanan darah tinggi 

Bahaya kolesterol tinggi lainnya adalah memicu tekanan darah tinggi. Penyempitan arteri di seluruh tubuh karena timbunan plak kolesterol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. 

Hal itu terjari karena pembuluh darah tidak bisa lagi rileks secara efektif untuk membiarkan darah mengalir pada tingkat tekanan yang sehat. 

Menurut Everyday Health, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi adalah silent killer. Artinya, gejalanya tidak langsung terasa, kecuali jika kadarnya sangat tinggi. 

Namun, keduanya bisa merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lebih lanjut. 

6. Penyakit ginjal kronis 

Kebanyakan orang tak menduga bahaya kolesterol tinggi bisa berdampak terhadap organ ginjal. Tapi, penyempitan arteri yang mengarah ke ginjal ternyata banyak terjadi. 

Jika penyumbatannya cukup signifikan, seiring waktu ginjal akan kekurangan oksigen, dan kondisi itu dapat menyebabkan kerusakan permanen. 

Salah satu kemungkinan tanda adanya penyumbatan arteri ginjal adalah tekanan darah tinggi yang tidak merespon obat-obatan. 

Itu karena ginjal berperan penting dalam mengatur tekanan darah dengan menyaring cairan dalam tubuh, termasuk dalam darah.

Itulah ciri-ciri kolesterol tinggi di kulit wajah dan mata serta bahaya kolesterol tinggi yang harus diwaspadai. Ingat, kolesterol tinggi bisa menimbulkan banyak penyakit berbahaya. Mari ubah pola makan kita agar kolesterol tetap normal.

Baca Juga: Bisa Turunkan Kolesterol Tubuh, Simak 5 Manfaat Kombucha buat Kesehatan di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

×