kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
SEHAT /

Cara Cek Gula Darah Tinggi Tanpa Alat, Kenali Ciri-Ciri Pradiabetes


Selasa, 18 Juni 2024 / 16:50 WIB
Cara Cek Gula Darah Tinggi Tanpa Alat, Kenali Ciri-Ciri Pradiabetes
ILUSTRASI. Cara Cek Gula Darah Tinggi Tanpa Alat, Kenali Ciri-Ciri Pradiabetes

Sumber: Kementerian Kesehatan RI,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Ciri-Ciri Pradiabetes - Jakarta. Untuk mencegah diabetes, ahli kesehatan menyarankan orang dewasa rutin cek gula darah. Cara cek gula darah dapat dilakukan secara medis di layanan kesehatan. Selain itu, cara cek gula darah tinggi juga dapat dilakukan tanpa alat.

Cara cek gula darah tinggi tanpa alat dapat memperhatikan sejumlah ciri-ciri gula darah tinggi. Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gula darah tinggi terjadi karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa.

Saat kadar glukosa terlalu banyak, organ tubuh lain akan berusaha mengeluarkannya. Oleh karena itu, gula darah tinggi akan menimbulkan gejala atau ciri-ciri tertentu.

Berikut ciri-ciri gula darah tinggi yang bisa digunakan sebagai cara cek gula darah tinggi tanpa alat:

Sering kencing

Ciri-ciri gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang pertama adalah sering kencing. ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, penderita jadi lebih sering kencing daripada orang normal dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari. Ini berlanjut bahkan di malam hari. Penderita terbangun beberapa kali untuk buang air kecil. Itu pertanda ginjal berusaha singkirkan semua glukosa ekstra dalam darah.

Baca Juga: Nanas Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes?

Rasa haus berlebihan

Ciri-ciri gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang kedua adalah rasa haus berlebihan. Dengan hilangnya air dari tubuh karena sering buang air kecil, penderita merasa haus dan butuhkan banyak air. Rasa haus yang berlebihan berarti tubuh Anda mencoba mengisi kembali cairan yang hilang itu.

Sering ‘pipis‘ dan rasa haus berlebihan merupakan beberapa "cara tubuh Anda untuk mencoba mengelola gula darah tinggi," jelas Dr. Collazo-Clavell seperti dikutip dari Health.com.

Penurunan berat badan

Ciri-ciri gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang ketiga adalah penurunan berat badan. Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.

Kelaparan

Ciri-ciri gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang keempat adalah mudah lapar. Rasa lapar yang berlebihan, merupakan tanda diabetes lainnya. Ketika kadar gula darah merosot, tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.

Kulit jadi bermasalah

Ciri-ciri gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang kelima adalah ada masalah kulit. Kulit gatal, mungkin akibat kulit kering seringkali bisa menjadi tanda peringatan diabetes, seperti juga kondisi kulit lainnya, misalnya kulit jadi gelap di sekitar daerah leher atau ketiak.

Penyembuhan lambat

Ciri-ciri gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang keenam adalah penyembuhan lambat. Infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat merupakan tanda diabetes lainnya.

Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebihan yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri. Diabetes mengurangi efisiensi sel progenitor endotel atau EPC, yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.

Infeksi jamur

Ciri-ciri gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang ketujuh adalah mengalami infeksi jamur. "Diabetes dianggap sebagai keadaan imunosupresi," demikian Dr. Collazo-Clavell menjelaskan. Hal itu berarti meningkatkan kerentanan terhadap berbagai infeksi, meskipun yang paling umum adalah candida dan infeksi jamur lainnya. Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula.

Iritasi genital

Ciri-ciri gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang kedelapan adalah iritasi genital. Kandungan glukosa yang tinggi dalam urin membuat daerah genital jadi seperti sariawan dan akibatnya menyebabkan pembengkakan dan gatal.

Keletihan dan mudah tersinggung

Ciri-ciri gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang kesembilan adalah mudah letih dan mudah tersinggung. "Ketika orang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung berapa lama sudah merasakannya, mereka kerap merasa tak enak badan," kata Dr. Collazo-Clavell. Bangun untuk pergi ke kamar mandi beberapa kali di malam hari membuat orang lelah. Akibatnya, bila lelah orang cenderung mudah tersinggung.

Pandangan yang kabur

Ciri-ciri gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang ke-10 adalah pandangan kabur. Penglihatan kabur atau atau sesekali melihat kilatan cahaya merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi.

Membiarkan gula darah Anda tidak terkendali dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan permanen, bahkan mungkin kebutaan. Pembuluh darah di retina menjadi lemah setelah bertahun-tahun mengalami hiperglikemia dan mikro-aneurisma, yang melepaskan protein berlemak yang disebut eksudat.

Kesemutan atau mati rasa

Ciri-ciri gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang ke-11 adalah sering kesemutan atau mati rasa. Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes. Masih seperti penglihatan, jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen.

Pada diabetes, gula darah yang tinggi bertindak bagaikan racun. Diabetes sering disebut ‘Silent Killer’ jika gejalanya terabaikan dan ditemukan sudah terjadi komplikasi. Jika Anda memiliki gejala ini, segera tes gula darah atau berkonsultasi ke petugas kesehatan.

Ciri-ciri pradiabetes

Ciri-ciri peringatan pradiabetes penting diketahui untuk mencegah berkembangnya diabetes tipe 2 dan penyakit lainnya. Pasalnya, jumlah kasus penyakit diabetes di Indonesia terus bertambah.

Kini, diabetes tidak hanya terjadi pada orang tua. Banyak anak muda yang didiagnosis terserang penyakit diabetes.

Diberitakan Kompas.com, Health Central menyatakan hampir 70 persen persen penderita pradiabetes menderita diabetes, menurut American Diabetes Association. Artinya, Anda memiliki peluang lebih dari 30 persen untuk menghentikan perkembangan kondisi tersebut, jika Anda segera mengambil tindakan. Jika tidak diobati, pradiabetes dapat dikaitkan dengan serangan jantung diam-diam (yaitu serangan jantung tanpa gejala) dan kerusakan ginjal.

Health Central menjelaskan pradiabetes adalah suatu kondisi kesehatan yang ditandai dengan gula darah tinggi, tetapi belum cukup untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.

Meski demikian, penting untuk mengatasi dengan serius diagnosis pradiabetes. Pradiabetes yang tanpa intervensi segera dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan lain.

Lalu, apa saja Ciri-ciri peringatan pradiabetes?

Ciri-ciri peringatan pradiabetes meliputi berikut:

  • Meningkatnya rasa haus dan lapar
  • Penglihatan kabur
  • Kelelahan
  • Buang air kecil terus-menerus
  • Luka yang lambat untuk disembuhkan
  • Infeksi lebih sering terjadi
  • Mati rasa atau sensasi kesemutan pada kaki atau tangan
  • Beberapa orang dengan pradiabetes dapat mengalami kulit menjadi gelap di area tertentu, seperti leher, lipatan jari, siku, atau lutut.

Baca Juga: Inilah Bahaya Trigliserida Tinggi, Cek Makanan Penurun Trigliserida Tinggi

Cara diagnosis pradiabetes

Mengutip Mayo Clinic, ada beberapa tes darah untuk diagnosis pradiabetes, yaitu:

  • Tes hemoglobin terglikasi (A1C)

Tes ini menunjukkan rata-rata kadar gula darah Anda selama 2 hingga 3 bulan terakhir. Secara umum: Di bawah 5,7 persen adalah normal Antara 5,7 persen hingga 6,4 persen didiagnosis sebagai pradiabetes Sebanyak 6,5 persen atau lebih tinggi pada dua tes terpisah menunjukkan diabetes Kondisi tertentu dapat membuat tes A1C menjadi tidak akurat, misalnya jika Anda sedang hamil atau memiliki bentuk hemoglobin yang tidak biasa.

  • Tes gula darah puasa

Sampel darah diambil setelah Anda tidak makan minimal delapan jam atau semalaman (puasa). Nilai gula darah dinyatakan dalam miligram gula per desiliter (mg/dL) atau milimol gula per liter (mmol/L) darah. Secara umum sebagai berikut:

- Gula darah normal kurang dari 100 mg/dL (5,6 mmol/L)

- Gula darah pradiabetes 100 hingga 125 mg/dL (5,6 hingga 6,9 mmol/L)

- Gula darah diabetes 126 mg/dL (7,0 mmol/L) atau lebih tinggi pada dua tes terpisah

  • Tes toleransi glukosa oral

Tes ini lebih jarang digunakan dibandingkan tes lainnya, kecuali selama kehamilan. Secara umum:

- Kurang dari 140 mg/dL (7,8 mmol/L ) adalah normal

- Antara 140 hingga 199 mg/dL (7,8 hingga 11,0 mmol/L) konsisten dengan pradiabetes

- Kadar 200 mg/dL (11,1 mmol/L) atau lebih tinggi setelah dua jam menunjukkan diabetes

Itulah penjelasan tentang pradiabetes dan tanda-tandanya. Rutinlah cek gula darah tinggi ke puskesmas atau klinik terdekat untuk melihat perkembangan kadar gula darah.

Baca Juga: 11 Tanda Diabetes, Bisa Muncul di Mata dan Kulit

Selanjutnya: Cara Membuat KTP Digital, Wajib Ada Hp dan Internet

Menarik Dibaca: Tak Diguyur Hujan, Ini Ramalan Cuaca Banten Besok (19/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×