kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45866,55   4,88   0.57%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
SEHAT /

Awas! Stres Kronis Bisa Memicu Berbagai Penyakit Serius


Rabu, 22 Mei 2024 / 16:15 WIB
Awas! Stres Kronis Bisa Memicu Berbagai Penyakit Serius
ILUSTRASI. Stres

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

STRES KRONIS BISA MEMICU BERBAGAI PENYAKIT KRONIS - Anda sebaiknya mengelola stres dengan baik. Sebab, stres kronis bisa memicu berbagai penyakit serius. 

Setiap orang bisa mengalami stres jika merasa tertekan dengan sesuatu seperti masalah pekerjaan, kondisi rumah tangga, keuangan, dan lainnya. 

Baca Juga: Ini Jumlah Normal Rambut yang Rontok Setiap Hari

Melansir dari Health, stres merupakan reaksi emosional dan fisik Anda terhadap tantangan atau tuntutan. 

Stres jangka pendek atau akut biasanya akan hilang dengan cepat saat Anda berdebat dengan seseorang atau berlari. 

Namun, stres yang terus-menerus sampai berminggu-minggu atau lebih lama disebut stres kronis. 

Anda harus berhati-hati jika mengalami stres kronis. Sebab, stres jenis ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan yang serius seperti: 

1. Serangan asma 

Stres bisa memicu asma. Jika Anda menderita asma, emosi dan stres mungkin akan memperburuk gejala. 

Hal ini terjadi karena stres memengaruhi pernapasan bahkan jika Anda tidak menderita asma. 

Otot mungkin menegang, dan laju pernapasan bisa meningkat. 

2. Masalah pencernaan 

Saat Anda mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon yang bisa mengganggu pencernaan dan bisa menyebabkan masalah gastrointestinal. 

3. Kerontokan rambut 

Stres juga bisa memicu kerontokan rambut. Namun, saat stres mereda rambut akan kembali lebat seperti sebelumnya.

Stres kronis juga bisa menyebabkan gangguan trikotilomania, yaitu seseorang mencabut rambutnya berulang kali.

4. Penyakit jantung 

Saat dilanda stres mungkin Anda akan merasakan peningkatan detak jantung. 

Stres yang berkelanjutan meningkatkan tekanan darah dengan meningkatkan penyempitan pembuluh darah. 

Hal ini meningkatkan risiko masalah kardiovaskular seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan serangan jantung.

5. Sakit kepala 

Stres bisa menyebabkan sakit kepala karena otot menjadi tegang atau migrain, baik selama stres atau setelah stres. 

6. Gula darah tinggi 

Stres dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol dan glukosa, serta peningkatan resistensi insulin.

Hasil sebuah penelitian melaporkan orang yang mengalami tingkat stres tinggi cenderung tidak melakukan modifikasi gaya hidup, seperti olahraga dan perubahan pola makan, untuk pengobatan diabetes.

7. Insomnia 

Stres kronis bisa membuat seseorang kesulitan tidur malam karena merasa tidak mengantuk. 

Baca Juga: Tanda-Tanda Orang Mengalami Stres dan Makanan yang Terbukti Meredakan Stres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

×