kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
SEHAT /

ASI Kaya Nutrisi, Ini Usia Ideal Bayi Diberi ASI


Senin, 01 Juli 2024 / 20:57 WIB
ASI Kaya Nutrisi, Ini Usia Ideal Bayi Diberi ASI
ILUSTRASI. Ilustrasi. Ibu sedang memberikan ASI pada bayinya.

Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

PEMBERIAN ASI UNTUK BAYI - Air susu ibu (ASI) merupakan makanan yang mengandung nutrisi terbaik untuk bayi. Ini umur ideal bayi diberikan ASI. 

Air susu ibu (ASI) adalah makanan atau sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Lantas, pemberian yang baik sampai umur berapa? 

Ternyata, WHO dan Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan pemberian ASI secara eksklusif sejak bayi baru dilahirkan sampai berumur 6 bulan. 

Pemberian air susu ibu kemudian dilanjutkan sampai anak berumur 2 tahun atau lebih disertai dengan makanan pendamping ASI (MPASI). 

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui sampai kapan ASI bisa diberikan kepada anak. 

Baca Juga: Jalan Kaki Bisa Menjadi Obat Ampuh untuk Sakit Punggung

ASI yang baik sampai umur berapa? 

Pemberian ASI harus diupayakan segera setelah bayi dilahirkan. Hal itu karena ASI pertama yang keluar beberapa saat usai persalinan (disebut kolostrum) kaya protein dan aneka nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang buah hati. 

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pemberian ASI secara eksklusif atau tanpa suplementasi makanan dan minuman lain harus dilanjutkan sampai usia enam bulan. 

Sederet penelitian membuktikan bahwa air susu ibu yang diberikan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat mencukupi nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang si kecil. 

Pemberian ASI eksklusif juga bisa memberikan perlindungan pada anak dari ancaman leukemia dan limfoma. 

Setelah diberikan selama enam bulan secara eksklusif, ASI dilanjutkan sampai bayi berusia dua tahun atau lebih disertai dengan makanan pendamping ASI (MPASI). 

Saat anak berumur dua tahun, ia mulai dapat disapih. Namun, proses penyapihan perlu dilakukan perlahan untuk menghindari trauma dan rewel berlebihan. 

Ibu dan ayah bisa mulai mengajak anak berkomunikasi dengan cara dan bahasa yang mudah dipahaminya terkait alasan menyapih. 

Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman pada anak yang dapat memengaruhi psikologinya. 

Pastikan pula anak dalam kondisi sehat ketika melakukan penyapihan. Sebab jika anak dalam kondisi sakit akan sulit melakukan penyapihan. 

Selain kondisi fisik, pastikan kondisi psikologis anak juga sudah siap, jangan sampai mereka tertekan dan tidak bahagia. 

Dengan menyimak penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI yang baik sampai umur 2 tahun atau lebih tergantung kondisi si kecil. 

Apabila terdapat kendala selama menyusui, ibu dan ayah dapat berkonsultasi ke dokter spesialis anak konselor laktasi. 

Apa manfaat ASI untuk bayi? 

Dilansir dari Yankes Kemkes, berikut sederet manfaat air susu ibu untuk si kecil: 

  1. Menyediakan nutrisi ideal pada bayi 
  2. ASI lebih mudah dicerna oleh pencernaan si kecil dibanding susu formula 
  3. ASI kaya antibodi SigA sebagai proteksi lokal pada permukaan saluran cerna. 
  4. Membangun kecerdasan anak secara optimal 
  5. Bayi yang diberi ASI lebih berpotensi mendapatkan berat badan ideal 
  6. Mencegah kematian mendadak pada bayi, menurunkan risiko diabetes, obesitas, dan penyakut lainnya 
  7. Membangun ikatan ibu dan bayinya. 

Itulah sederet manfaat ASI untuk bayi yang sayang dilewatkan. Pemberian air susu ibu juga terbukti membantu pemulihan ibu setelah persalinan.

Baca Juga: 8 Makanan Pantangan Ibu Menyusui, Bisa Pengaruhi Kualitas ASI

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "ASI yang Baik Sampai Umur Berapa? Berikut Penjelasannya...", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×