Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
HUBUNGAN ASAM URAT DAN PENYAKIT GINJAL - Asam urat tinggi yang tidak diobati bisa memicu penyakit ginjal. Ini cara mengelola kadar asam urat dalam tubuh.
Asam urat penyakit radang sendi yang bisa menyerang siapa saja.
Baca Juga: BAB Suka Macet? Ini 8 Cara Untuk Melancarkan BAB
Serangan asam urat terjadi saat kadar asam urat melebihi batas normal kemudian berubah menjadi kristal dan mengendap di dalam persendian.
Serangan asam urat umumnya ditandai dengan rasa nyeri yang menyakitkan di area persendian yang terkena, bengkak, dan kemerahan.
Serangan asam urat memang bisa meredakan dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, asam urat yang tidak kunjung diobati bisa memicu berbagai penyakit lainnya salah satunya penyakit ginjal.
Hubungan asam urat dan penyakit ginjal
Melansir dari Fresenius Kidney Care, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang menderita asam urat 29% lebih mungkin menderita ginjal kronis stadium lanjut dan 200% lebih mungkin mengalami gagal ginjal.
Sebaliknya, orang yang menderita penyakit ginjal juga berisiko menderita asam urat tinggi.
Hal ini terjadi karena ginjal tidak lagi mampu menyaring limbah dalam tubuh termasuk asam urat. Sehingga zat asam urat tertumpuk di dalam tubuh.
Cara mengelola asam urat
Penyakit asam urat memang tidak bisa disembuhkan secara total, namun bisa dikontrol.
Perubahan gaya hidup bisa membantu mengurangi frekuensi serangan asam urat.
Selain itu, konsumsi makanan sehat yang sesuai dengan diet asam urat bisa mencegah penyakit ini datang lagi.
Merangkum dari National Kidney Foundation, serangan asam urat bisa dicegah dengan:
- Menurunkan berat badan sampai nilai ideal
- Hindari konsumsi ibuprofenm naprpxen, atau obat sejenis karena bisa melukai ginjal
- Jangan merokok
- Jangan konsumsi produk herbal sembarangan. Alasannya, banyak produk herbal yang berbahaya untuk ginjal.
Baca Juga: 6 Langkah Mudah Agar Tak Terserang Diabetes Melitus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
