6 Makanan Pemicu Keputihan pada Wanita yang Perlu Dihindari

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali makanan yang dapat memicu keputihan pada wanita. Meski pada dasarnya ini merupakan siklus alami, ada beberapa jenis makanan yang justru memperparah kemunculannya.

Makanan penyebab keputihan perlu Anda hindari supaya kondisi kesehatan Anda tetap terjaga. Apabia tidak ditangani ini akan menimbulkan infeksi jamur dan bau yang tidak sedap.

Saat kondisi tersebut terus terjadi dan tak segera ditangani, bukan tidak mungkina kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan akan terganggu.

Makanan atau minuman yang mengandung terlalu banyak gula dan alkohol berpengaruh pada keputihan yang dikeluarkan.

Pada dasarnya, Anda tak perlu benar-benar menghindarinya dan baiknya untuk membatasi konsumsi jenis makanan dan minuman berikut.

Baca Juga: 11 Jus Buah Penurun Kolesterol Cepat yang Mudah Didapat

Meskipun penelitian ilmiah masih terus berkembang, beberapa zat makanan dipercaya dapat berpotensi memicu keputihan pada wanita.

Konsumsi makanan manis, karbohidrat olahan, dan produk susu dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengganggu keseimbangan pH vagina.

Vagina yang sehat memiliki pH asam, yang membantu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri jahat. Ketika pH vagina menjadi lebih basa, jamur dan bakteri jahat dapat tumbuh lebih mudah, leading to keputihan.

Beberapa makanan, seperti daging merah, dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Estrogen adalah hormon yang berperan dalam siklus menstruasi dan kesehatan vagina.

Kadar estrogen yang berlebihan dapat menyebabkan penebalan dinding vagina dan meningkatkan produksi lendir. Lendir yang berlebihan ini dapat keluar sebagai keputihan.

Makanan olahan, berlemak, dan tinggi gula dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang lemah membuat tubuh lebih rentan infeksi jamur yang menyebabkan keputihan.

Makanan pemicu keputihan

Meski normal, Anda perlu menghindari daftar makanan penyebab keputihan pada wanita, dirangkum dari laman Bustle.

1. Makanan Manis

Konsumsi makanan manis yang terlalu banyak bisa meningkatkan risiko infeksi jamur. Hal itu disebabkan karena jamur menyukai gula, apalagi di lingkungan yang lembab dan hangat.

Salah satu kebiasaan yang dapat menciptakan lingkungan seperti itu adalah ketika Anda tak segera mengganti celana setelah berolah raga.

Hal tersebut menunjukkan bahwa penderita diabetes lebih rentan mengalami infeksi jamur yang mengganggu kesehatan daerah kewanitaan.

2. Bawang Merah

Konsumsi bawang merah dapat membuat daerah kewanitaan berbau tak sedap. Ini bisa disebabkan karena bau bawang merah keluar saat buang air kecil. Hal yang sama juga berlaku ketika konsumsi bawang putih secara berlebihan.

3. Minuman Alkohol

Makanan penyebab keputihan pertama yang perlu konsumsinya perlu dibatasi adalah alkohol. Jenis minuman ini bisa membuat Anda dehidrasi sehingga dapat mengganggu keputihan yang dialami.

Saat dehidrasi, daerah kewanitaan akan kesulitan untuk memproduksi pelumas yang dibutuhkan.

4. Makanan yang digoreng

Makanan berlemak tinggi, seperti gorengan, bisa menyebabkan vaginosis bakteri sehingga keputihan bisa terjadi.

Tanda lain yang dapat muncul akibat kondisi tersebut adalah daerah kewanitaan berbau tak sedap dan gatal serta timbul sensasi terbakar saat Anda buang air kecil.

5. Kopi

Terakhir, selain konsumsi makanan penyebab keputihan, minuman seperti kopi juga dapat mengganggu kesehatan daerah kewanitaan. Keberadaan kopi yang dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.

Sehingga, ini akan menyebabkan perubahan bau cairan dalam tubuh wanita.

6. Daging Merah

Konsumsi daging secara berlebihan dapat meningkatkan kadar estrogen pada wanita. Sehingga, ini dapat memicu penebalan dinding vagina dan meningkatkan produksi lendir.

Untuk itu, Anda perlu konsumsi dalam batas wajar untuk menjaga kadar hormon wanita tersebut.

Itulah penjelasan terkait makanan yang dapat memicu keputihan pada wanita sehingga dapat menjadi panduan menu makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News