kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,20   0,55   0.06%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
SEHAT /

5 Kebiasaan Buruk Pemicu Stres hingga Panduan Mengatasinya


Minggu, 30 Juni 2024 / 12:30 WIB
5 Kebiasaan Buruk Pemicu Stres hingga Panduan Mengatasinya
ILUSTRASI. cara mengelola stres sehari-hari

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui penyebab stres yang dapat berdampak pada kesehatan. Ada kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat memicu stres dan segera tinggalkan untuk kebaikan jangka pendek dan panjang.

Kebiasaan buruk adalah tindakan atau perilaku yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Kebiasaan ini seringkali tidak sehat, tidak produktif, dan bertentangan dengan nilai-nilai sosial yang diakui.

Hal ini mencerminkan kurangnya kontrol diri atau situasi, dan bisa meningkatkan perasaan stres serta kehilangan kendali.

Kebiasaan-kebiasaan buruk bisa beragam dan dapat mempengaruhi kesehatan fisik, kesejahteraan mental, hubungan sosial, atau pencapaian tujuan pribadi.

Baca Juga: 9 Cara Berhenti Makan Junk Food Tanpa Menyiksa Diri Sendiri

Cara kelola stres

Panduan mengelola stres sehari-hari

Misalnya, kebiasaan-kebiasaan ini dapat mengganggu fokus saat bekerja atau meningkatkan tekanan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengatasi kebiasaan buruk membutuhkan waktu dan usaha, dan penting untuk menggantinya dengan kebiasaan yang lebih positif secara perlahan.

Kebiasaan buruk juga bisa bersifat adiktif, membuat tubuh sulit melepaskannya, dan setiap orang mungkin memerlukan proses pemulihan yang berbeda.

Di samping itu, kebiasaan buruk yang berkelanjutan dapat memicu masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, atau masalah paru-paru, yang semuanya bisa menyebabkan stres dan kekhawatiran lebih lanjut.

Baca Juga: Ini 8 Kebiasaan Baik untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan

Inilah kebiasaan buruk pemicu stres yang bisa Anda tinggalkan beserta cara mengatasinya dilansir dari Bronson Health.

1. Tidak Cukup Berolahraga

Olahraga tidak hanya menghilangkan stres, tetapi juga membantu melindungi terhadap penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, memperkuat otot jantung dan membantu Anda menjaga berat badan yang sehat.

Ini juga melepaskan bahan kimia yang meningkatkan suasana hati yang disebut endorfin. Artinya, tubuh yang tidak digerakan tidak mengeluarkan endorfin yang bisa memicu stres di kemudian hari.

Cara mengatasinya:

Solusinya, Anda dapat memperoleh manfaat mental dari olahraga tanpa olahraga yang intens! Cobalah berjalan-jalan atau ikuti kelas olahraga berpemandu di YouTube.

2. Banyak Makan Junk Food

Saat Anda stres, burger atau pizza mungkin terdengar enak saat itu. Namun, penting untuk mengetahui pengaruh jenis makanan ini terhadap tubuh Anda dari waktu ke waktu. Makanan ini tinggi natrium dan lemak, yang direkomendasikan oleh American Heart Association (AHA) untuk dihindari.

Cara mengatasinya:

Nah, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengganti makanan cepat saji dengan biji-bijian, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.

3. Kurang Tidur

Tidur terlalu sedikit dapat membuat jantung Anda bekerja terlalu keras dan membuat Anda semakin stres. Orang dewasa yang sehat disarankan untuk tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

Anda dapat membantu mencapai hal ini dengan melewatkan secangkir kopi sore, membatasi tidur siang, dan mematikan ponsel, TV, dan perangkat elektronik lainnya 1-2 jam sebelum tidur.

Cara mengatasinya:

Anda bisa mengganti kopi sore dengan teh non-kafein, dan gunakan beberapa jam sebelum tidur untuk membaca, mendengarkan musik, atau mandi.

4. Merokok

Saat Anda merokok, Anda menghilangkan oksigen dari jantung dan darah, yang penting bagi tubuh Anda untuk berfungsi. Merokok juga memicu pertumbuhan plak di arteri Anda. Saat plak menumpuk, hal itu dapat menyumbat arteri yang dapat menyebabkan pembekuan darah.

Apabila pembekuan darah cukup besar, maka dapat menghambat aliran darah melalui arteri. Hal ini menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Cara mengatasinya:

Anda bisa mengalihkan kegiatan merokok dengan mengunyah permen karet yang rendah gula untuk berhenti kebiasaan buruk tersebut.

5. Minum Terlalu Banyak Alkohol

Minum berlebihan atau terus-menerus dari waktu ke waktu akan menyakiti hati Anda. American Heart Association merekomendasikan untuk tidak melebihi dua gelas per hari untuk pria dan satu gelas per hari untuk wanita.

Semakin banyak alkohol yang Anda konsumsi, semakin tinggi risiko Anda mengalami peningkatan tekanan darah dan stroke.

Cara mengatasinya:

Ganti minuman beralkohol favorit Anda seperti mencoba minuman teh atau kopi yang mengandung kafein dengan konsumsinya rutin. Tentu, setiap orang memiliki tahapan yang berebda-beda.

Untuk mengurangi stres yang disebabkan oleh kebiasaan buruk, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi kebiasaan tersebut. Dukungan dari profesional kesehatan atau konselor juga dapat membantu seseorang mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang lebih sehat dan positif.

Itulah beberapa kebiasaan buruk penyebab stres beserta cara mengatasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×