Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
GAYA HIDUP SEHAT MENURUNKAN KOLESTEROL JAHAT - Kolesterol jahat yang dibiarkan bisa memicu penyakit jantung. Empat gaya hidup sehat ini bisa membantu menurunkan kolesterol jahat.
Kolesterol Anda dapat menurun secara alami dengan beberapa perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Baca Juga: Catat Manfaat Kecombrang Untuk Melancarkan Pencernaan dan 7 Khasiat Penting
Memiliki kadar kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit lebih serius, seperti penyakit jantung dan stroke.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, Anda memiliki kolesterol tinggi, jika kadarnya berkisar 200-239 mg/dL.
Jika dokter mengatakan bahwa Anda menderita kolesterol tinggi, Anda harus menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL.
LDL atau low-density lipoprotein dikenal sebagai kolesterol jahat. HDL atau high-density lipoprotein dikenal sebagai kolesterol baik.
Untuk melakukan perbaikan kadar kolesterol tersebut, Anda bisa melakukan beberapa perubahan gaya hidup, yang meliputi pola makan, olahraga, dan kebiasaan lainnya.
Baca terus artikel ini selengkapnya untuk mengetahui tentang berbagai perubahan gaya hidup yang membantu menurunkan kolesterol secara alami.
Perubahan gaya hidup seperti apa yang bisa menurunkan kolesterol?
Disari dari Mayo Clinic dan Family Doctor, berikut macam perubahan gaya hidup yang bisa menurunkan kadar kolesterol secara alami:
1. Makan makanan yang menyehatkan jantung
Beberapa perubahan dalam pola makan Anda dapat mengurangi kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung Anda. Pola makan yang dimaksud yaitu sebagai berikut:
Rendah lemak jenuh, yang biasanya banyak dalam daging merah dan produk susu full fat. Dengan begini bisa memperbaiki kadar kolesterol total Anda.
- Menghilangkan lemak trans, yang banyak terdapat di dalam margarin, kue kering, biskuit, kue yang dijual di toko. Lemak ini terkadang dicantumkan pada label makanan sebagai "minyak nabati terhidrogenasi parsial".
- Makanan kaya asam lemak omega-3, seperti salmon, mackerel, herring, walnut, dan biji rami. Makanan ini dapat menurunkan LDL yang menyehatkan jantung.
- Meningkatkan serat larut, yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Sumber makanan ini meliputi oatmeal, kacang merah, kubis Brussel, apel, dan pir.
- Memilih sumber protein yang baik, yang tidak mengandung banyak kolesterol dan lemak jenuh, seperti ikan kacang-kacangan, polong-polongan, dan lentil. Makanan tersebut juga sumber serat dan nutrisi lainnya. Daging juga sumber protein yang baik, tetapi Anda harus memilih yang tanpa lemak. Daging unggas tanpa kulit lebih rendah lemak daripada daging merah (seperti sapi, kambing, dan babi).
2. Olahraga setiap hari dalam seminggu
Aktivitas fisik sedang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik. Jika dokter Anda mengizinkan, Anda bisa melakukan olahraga minimal 30 menit lima kali seminggu atau aktivitas aerobik berat selama 20 menit tiga kali seminggu.
3. Berhenti merokok
Berhenti merokok meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda.
Manfaat dari perubahan gaya hidup ini dapat terjadi dengan cepat, seperti:
- Dalam waktu 20 menit setelah berhenti, tekanan darah dan detak jantung Anda pulih dari lonjakan akibat rokok;
- Dalam waktu tiga bulan setelah berhenti, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru Anda mulai membaik;
- Dalam waktu satu tahun setelah berhenti merokok, risiko Anda terkena penyakit jantung berkurang setengah dari risiko seorang perokok.
4. Menurunkan berat badan
Berat badan berlebih bahkan beberapa kilogram saja berkontribusi terhadap kolesterol tinggi.
Menurunkan berat badan, meski hanya 5 (2,3 kg) atau 10 pon (4,5 kg), dapat menurunkan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida.
Demikianlah sejumlah perubahan gaya hidup yang bisa menurunkan kolesterol secara alami.
Menerapkan perubahan gaya hidup ini dapat mendukung pengobatan kolesterol tinggi yang telah Anda jalani.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News