kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.703   0,00   0,00%
  • IDX 7.574   4,17   0,06%
  • KOMPAS100 1.170   -1,95   -0,17%
  • LQ45 921   -3,22   -0,35%
  • ISSI 231   0,26   0,11%
  • IDX30 474   -2,28   -0,48%
  • IDXHIDIV20 568   -1,28   -0,23%
  • IDX80 133   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 141   0,91   0,65%
  • IDXQ30 158   -0,72   -0,45%
SEHAT /

Kapan Waktu Terbaik Mengganti Seprai dan Mencuci Bantal?


Kamis, 16 Mei 2024 / 11:10 WIB
Kapan Waktu Terbaik Mengganti Seprai dan Mencuci Bantal?
ILUSTRASI. Mencuci Seprai

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

WAKTU IDEAL MENGGANTI SEPRAI DAN BANTAL - Seprai dan bantal sebaiknya diganti dicuci secara berkala agar tidak menjadi sarang virus dan bakteri. 

Tempat tidur yang empuk, bersih, dan wangi akan membuat tidur Anda lebih nyenyak. 

Baca Juga: Kaya Nutrisi, Segudang Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh

Selain itu, tempat tidur yang bersih membuat Anda akan lebih nyaman untuk rebahan. 

Maka dari itu, Anda sebaiknya mengganti seprai secara rutin untuk menghindari paparan tungau, debu, dan sel kulit mati.  

Mengutip dari Healthline, hasil dari jejak pendapat yang dilakukan National Sleep Foundation tahun 2012 menunjukkan hasil 91% orang mengganti seprai setiap dua minggu sekali. Namun, para ahli merekomendasikan pencucian mingguan.

Alasan seprai harus dicuci lebih sering 

Anda sebaiknya mencuci seprai lebih sering jika sedang mengalami beberapa kondisi berikut ini: 

  • Memiliki alergi atau asma dan sensitif terhadap debu 
  • Mengalami infeksi atau lesi yang bersentuhan dengan seprai atau bantal 
  • Berkeringat berlebihan 
  • Hewan peliharaan tidur di tempat tidur Anda 
  • Makan di tempat tidur 
  • Tidur tanpa mandi sebelumnya 
  • Tidur dalam kondisi telanjang 

Risiko tidak mencuci seprai secara rutin 

Beberapa orang menganggap mencuci seprai tidak harus dicuci satu atau dua minggu sekali. 

Faktanya, seprai yang tidak dicuci secara teratur akan membuat Anda terpapar jamur, bakteri, serbuk sari, bulu binatang, keringat, dan lainnya. 

Hal-hal di atas memang tidak selalu membuat Anda sakit, tapi secara teori bisa memicu masalah kesehatan seperti eksim. 

Jarang mencuci seprai bisa memperparah kondisi penderita asma dan alergi. 

Hasil dari penelitian tahun 2017 menunjukkan bahwa Anda bisa menularkan dan tertular infeksi melalui seprai yang kotor. 

Cara terbaik mencuci seprai 

Seprai dan perlengkapan tidur lainnya sebaiknya dicuci menggunakan air panas. Sebelumnya, Anda harus membaca label perawatan agar seprai tidak rusak saat dicuci. 

Saat seprai kering Anda bisa menyeterikanya agar lebih halus dan rapi saat dipasang.

Mencuci bantal 

Selain mengganti seprai secara berkala, Anda juga harus mencuci bantal. Alasannya, bantal juga bisa menjadi tempat bakteri dan tungau debu berkembang, serta minyak dari kulit dan rambut. 

Mengutip dari Good House Keeping, kotoran yang menempel pada bantal bisa menimbulkan iritasi pada kepada dan wajah, serta memicu alergi pada kulit yang sensitif. 

Kapan waktu terbaik mencuci bantal? 

Batal sebaiknya dicuci setiap satu sampai dua minggu sekali. Namun, tidak semua jenis bantal bisa diperlakukan sama. 

Agar bantal awet, Anda bisa menggunakan pelapis bawah sarung bantal. Anda cuci pelapis sarung bantal tersebut setiap dua minggu sekali. 

Mencuci bantal dengan mesin cuci 

Alih-alih mengantarnya ke laundry, Anda bisa mencuci bantal sendiri di rumah menggunakan mesin cuci. 

Jenis mesin cuci terbaik untuk mencuci bantal adalah mesin cuci bukaan depan atau atas tanpa pengaduk (spindel besar di tengah beberapa mesin). 

Sebelum memasukkan bantal ke dalam mesin cuci sebaiknya Anda baca label perawatan agar bantal tidak rusak. 

Jika label bantal tidak ada, Anda bisa mencuci bantal di mesin cuci menggunakan putaran lembut dan air hangat. 

Anda bisa menggunakan sedikit deterjen dan air dingin untuk membilasnya. 

Saat mengeringkan bantal, Anda sebaiknya menggunakan suhu paling rendah dan sering-seringlah untuk menepuk bolak balik. 

Cara tersebut membantu menjaga bantal tetap penuh dan mencegah isi bantal menggumpal.

Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Ini Bisa Mengobati Bisul yang Bengkak dan Nyeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

×